NOV 08, 2023@17:15 WIB | 595 Views
Rem adalah fitur yang sangat dibutuhkan setiap kendaraan di dunia karena tanpa adany rem tentu akan banyak kecelakaan yang terjadi. Ada 2 sistem rem yang dikenal yaitu rem cakram dan rem tromol dan khusus kali ini kita akan membedah lengkap rem tromol di kendaraan.
Pertama, Blackpals harus tahu apa itu rem tromol. Rem Tromol adalah sistem pengereman yang menggunakan cakram atau drum yang terletak pada bagian dalam roda untuk memperlambat putaran roda.
Rem ini biasanya digunakan untuk roda belakang mobil penumpang. Rem tromol bisa ditemui di mobil seperti Avanza, Xenia, dan Ertiga dan juga jenis MPV lainnya.
Ada alasan kenapa rem tromol menjadi favorit diantaranya yaitu lebih sederhana, tahan lama, dan lebih mudah dirawat dibandingkan dengan rem cakram. Namun, rem tromol memiliki kekurangan dalam hal pengereman yang kurang responsif, rentan terhadap overheating, dan memerlukan penyesuaian yang lebih sering.
Adanya kekurangan tersebut membuat pemilik kendaraan harus rajin merawatnya secara rutin. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenal komponen-komponen yang membangun rem tromol sehingga bisa bekerja secara maksimal.
Berikut adalah komponen-kompenen dalam rem tromol:
1. Parking Brake Cable
Komponen ini berbentuk kabel baja yang sering digunakan untuk menarik sistem rem. Kabel yang digunakan pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan kabel lainnya.
Fungsi utama yang dimiliki komponen ini ialah sebagai penghubung gerakan tuas rem parkir serta parking brake lever yang berada di sistem rem.
2. Drum Tromol
Drum tromol dibuat dari bahan baja tuang. Drum tromol mempunyai tekstur yang keras serta memiliki bentuk seperti tabung atau drum. Komponen ini mempunyai fungsi utama sebagai media gesekan kampas rem agar putaran roda bisa berhenti di jalan.
3. Parking Brake Lever
Komponen yang satu ini akan membuat konstruksi dari rem tromol terlihat sangat rumit. Di dalam sistem kerja dari parking brake lever, terdapat 2 buah lever yang dijumpai yaitu park brake lever serta brake shoe link.
Park brake lever dibuat dengan menggunakan salah satu ujung lengan mempunyai engsel yang terhubung dengan brake shoe di sisi atas, kemudian bagian ujungnya terhubung dengan kabel rem.
4. Brake Shoe Holder
Di sistem pengereman, sepatu rem biasanya diletakkan atau disimpan dengan menempel ke komponen lain. Komponen ini mempunyai sifat mudah digerakkan atau dinamis, sehingga mekanisme holder yang digunakan dapat menunjang rem tromol.
Pada dasarnya, brake shoe holder terdiri atas sejumlah bagian, yang termasuk dalam rangkaian pin dan memiliki pengunci per. Tiga komponen ini nantinya disatukan serta menjadi bagian penting yang menempel di backing plate.
5. Return Spring
Pada rem tromol, return spring juga menjadi komponen yang tidak kalah penting. Return spring berfungsi mengembalikan posisi sepatu rem di posisi awal sebelum terdapat tekanan tuas rem serta pedal.
Pada sistem kerja rem tromol, komponen ini terdiri dari 2 yakni upper spring serta lower spring. Untuk upper spring merupakan pegas yang memiliki posisi di sisi atas atau ada di bawah roda silinder.
Fungsi utama yang dimiliki upper spring ialah mengembalikan posisi sepatu rem di posisi awalnya. Sedangkan lower spring berguna agar dapat menjaga 2 buah sepatu rem, sehingga bisa menekan di bagian atas adjuster.
6. Sepatu Rem serta Kampas
Sepatu rem serta kampas menjadi tempat yang digunakan untuk meletakkan kampas rem. Sedangkan, tempat meletakkan kampas rem di komponen rem cakram ialah brake pad. Sepatu rem umumnya mempunyai bentuk seperti lingkaran dan terdiri atas 2 buah sepatu setengah lingkaran. [wic/timBX].