NOV 19, 2015@18:00 WIB | 2,135 Views
Ditengah lesunya penjualan mobil baru yang dialami para Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia, ternyata penjualan mobil bekas secara kredit malah naik. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat, pengajuan kredit mobil bekas tahun ini mengalami kenaikan 6%, tetapi disatu sisi permintaan penjualan mobil baru secara kredit turun 18-20%. "Padahal tahun lalu kita targetkan untuk mobil baru dan bekas 2015 bisa naik 15%," kata Deputy Director Adira Finance Niko Kurniawan, di Jakarta.
Tetapi ia tidak bisa menyebut kalau naiknya penjualan kredit mobil bekas Adira meningkat lantaran pasar mobil bekas tahun ini juga naik. "Kalau pasar mobil bekas kan tidak ada datanya, beda dengan mobil baru yang punya Gaikindo. Jadi ini bisa karena kami berhasil tarik dealer baru yang dulu pakai finance lain atau pembeli mobil bekas memang sekarang banyak yang kredit," katanya.
Secara umum, Niko mengakui kalau penjualan kredit tahun ini memang menurun. Hal itu akibat inflasi yang tengah melanda sejumlah negara di dunia. "Apa yang terjadi di luar berimbas juga ke Indonesia. Karena kalau negara yang beli komoditi di Indonesia berimbas inflasi ekonomi maka imbasnya juga ke Indonesia. Apalagi sekarang ada musibah bom di Parid dan dikaitkan teroris ISIS, jadi saya rasa sampai akhir tahun pasar akan tetap stagnan," tutup Niko. [Pra/timBX]