DEC 23, 2024@12:36 WIB | 51 Views
Toyota memberikan isyarat untuk menggantikan papan nama SUV listrik pertamanya, bZ4X. Alasannya, perusahaan menilai nama tersebut kurang diterima dengan baik oleh publik.
Namun, penggantian nama ini tidak bisa terlaksana dengan cepat karena model 2025 telah diperkenalkan dan mengusung nama bZ4X. Pabrikan menyebut nama baru akan hadir paling cepat pada 2026 mendatang.
Pihak Toyota juga tidak mengatakan apakah perubahan papan nama bZ4X akan berlaku di tingkat regional atau secara global. FYI, saat ini di jajaran kendaraan Toyota hanya ada dua nama yang menggunakan kombinasi huruf dan angka, selain bZ4X ada RAV4 yang mengaspal di AS.
Dari penggantian nama ini menunjukkan bahwa Toyota gamang menghadapi era elektrifikasi kendaraan. Pabrikan tidak siap secara teknis kendaraan dan juga pemasarannya.
Terbukti, nama yang dianggap sangat futuristik dengan rangkaian alfanumerik yang acak tidak bisa membangun kedekatan dengan publik. Artinya, publik tidak mengenal Toyota yang dulu mereka kenal yang selalu memiliki nama mobil yang simpel tapi keren seperti Camry dan Supra
Setelah kabar penggantian nama ini viral, banyak publik yang berinisiatif memberikan nama-nama yang tepat sebagai pengganti bZ4X. Namun, ada satu hal yang menarik, dimana banyak pihak yang ingin nama Solterra milik saudara Toyota, Subaru diaplikasikan ke mobil ini karena maknanya sangat kuat dan simpel.
Sedikit flashback, nama bZ4X dipilih pabrikan karena merupakan singkatan yang menggambarkan identitas mobil listrik bergaya SUV tersebut. bZ adalah ‘Beyond Zero’ , angka ‘4’ mewakili ukurannya, dan ‘X’ merujuk pada kata ‘crossover’. [wic/timBX].