Dijamin Jual Motor Bekas Cepat Laku, 9 Cara Ini Rahasianya!

Blackpals, pernah enggak sih mengalami kesusahan dalam jual motor bekas penggunaan kalian? Bisa berhari-hari, minggu bahkan bulan. Kalau pun laku, dengan harga yang tidak sesuai pasar atau ekspetasi.

Penjual motor bekas atau seken tentu punya alasan beragam, seperti ingin ganti model baru, bosan, hingga terpaksa karena kondisi keuangan yang mulai kembang-kempis.

Pas banget nih, buat Blackpals yang berencana atau sedang mengiklankan motor lamanya kalian harus mempersiapkan cara agar motor cepat laku dan tentunya terhindar dari modus kejahatan seperti motor di bawa kabur saat calon pembeli berkedok test drive.

Untuk itu, kalian bisa nih intip 10 tips jual motor seken agar cepat laku dan aman dari tindak kejahatan.

1.  Sajikan foto semenarik mungkin

Penting banget nih, jika kamu menjual motor seken tentu akan memasang foto karena saat ini umumnya menjual melalui berbagai situs jual beli online.

Pastikan kamu sudah mengambil gambar atau foto motor dengan angle atau posisi yang terbaik dan menarik foto yang menarik dan jelas akan membuat orang tertarik untuk menawar motor yang ditawarkan melalui jejaring internet.

Perhatikan juga, seluruh bagian motor terlihat jelas dibeberapa foto yang kalian pasang diiklan agar calon pembeli mengetahui kondisi dan langsung tertarik.

2. Usahakan jual motor di waktu yang tepat

Selain foto, kamu bisa menjual motor seken, kalau bisa diwaktu yang tepat. Seperti pada tanggal-tanggal biasanya orang gajian atau di awal bulan.

Atau bisa juga kalian menjual ketika harga di pasaran motor bekas mulai naik atau saat jenis motor mu sedang jadi favorit. Hal tersebut dapat mengangkat harga jual motormu loh Black Pals!

3. Pasang harga jual motor bekas sesuai pasaran

Meski kalian mempunyai hak penuh untuk menentukan berapa kamu akan jual motormu, kamu juga harus memperhatikan pasaran harga sesuai jenis motormu dipasaran motor bekas.

Pastika harga yang kamu tawarkan merupakan harga yang pas untuk pasaran jenis motor yang kamu jual. Tidak terlalu rendah atau tidak terlalu jauh di atas pasaran.

4. Lengkapi Surat Kendaraan

Ketika bermaksud menjual kendaraan bekas, kamu wajib memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) pastikan semuanya telah siap dan lengkap. Jika memungkinkan bayarkan atau lunasi pajak yang tertunda. Pastikan dokumen kendaraan tersebut dalam keadaan aktif.

5. Bersihkan Motor

Sebelum kamu  menawarkan motor untuk dijual, ada baiknya bersihkan motor terlebih dahulu. Jangan sampai, kamu menawarkan motor kepada calon pembeli dalam keadaan motor kotor. Menawarkan motor dalam keadaan kotor, akan mempengaruhi pandangan atau pemikiran pembeli. Bisa saja Sobat Bikers dianggap orang yang tidak merawat motor yang akan dijual.

6. Jujur Dalam Menjual Motor

Ada baiknya kamu jujur ketika ingin menjual sepeda motor bekas. Sampaikan kepada calon pembeli apa saja kelebihan maupun kekurangan dari sepeda motor yang akan dijual.

Apabila ada kekurangan yang tidak disampaikan, hal tersebut akan menimbulkan kekecewaan kepada pembeli dan bisa menimbulkan keluhan dari sang pembeli setelah melakukan transaksi pembelian.

7. Ganti Sparepart yang Rusak

Sebelum menawarkan sepeda motor bekas milikmu, ada baiknya kamu mengganti komponen atau sparepart yang sudah rusak. Agar, ketika calon pembeli memeriksa atau mengecek sepeda motor yang akan dibelinya merasa yakin bahwa motor tersebut dalam kondisi yang baik.

8.  Lokasi Transaksi

Kamu bisa memilih lokasi transaksi bisa di rumah kamu sendiri atau di rumah pembeli. Penentuan lokasi punya pengaruh penting dalam hal kepercayaan, baik dari sisi penjual maupun pembeli.

9. Siapkan Bukti Transaksi dan Jangan Lupa Berfoto Dengan Pembeli

Ketika sudah terjadi kesepakatan untuk transaksi jual-beli kendaraan bekas, pastikan kamu bisa juga siapkan bukti transaksi. Bukti transaksi yang dimaksud bisa berupa kwitansi yang memuat jumlah nominal harga motor bekas yang dijual dan juga tanda tangan pembelinya.

Setelah transaksi jual-beli dilakukan, selain dengan bukti transaksi kamu juga bisa berfoto bersama dengan pembeli.

Selain bisa jadi kenang-kenangan, hal ini bisa jadi bukti jika kamu sudah menjual motormu, sebagai jaga-jaga jika pemilik baru motormu melakukan tindak kejahatan dan kamu tidak ikut terlibat di dalamnya dengan menunjukkan bukti-bukti tersebut [Ziz//timBX/berbagaisumber].