MAY 12, 2023@10:30 WIB | 492 Views
Terselip dalam siaran pers tentang hasil penjualan Q1 2023 adalah berita tentang Huracan yang secara efektif dihentikan produksinya. Lamborghini mengatakan memiliki cukup pesanan untuk tetap sibuk sampai diskontinu model yang dijadwalkan berlangsung di beberapa titik pada tahun 2024. Itu berarti mobil bermesin V10 itu tidak lagi tersedia untuk dipesan. Sudah sembilan tahun sejak awalnya mulai dijual setelah debut publiknya di Pameran Mobil Jenewa 2014. Penayangan perdana online berlangsung pada Desember 2013.
Penghentian yang direncanakan Huracan seharusnya berarti tidak akan ada turunan lain sampai akhir siklus hidupnya mengingat anggota baru akan memperpanjang masa produksi. Namun, pernyataan sebelumnya mungkin belum tentu benar, mengingat berapa banyak edisi khusus yang diterima Aventador sebelum dihentikan awal tahun ini, segala sesuatu mungkin terjadi.
Melihat ke masa depan, supercar baru secara resmi telah dikonfirmasi untuk mendarat menjelang akhir tahun 2024 dengan powertrain hybrid plug-in dan mesin pembakaran yang dirampingkan. Ketika Revuelto diresmikan pada akhir Maret, Lamborghini mengatakan transmisi kopling ganda otomatis delapan kecepatan barunya juga akan dipasang pada model pengganti Huracan.
Mengandalkan rumor yang beredar muncul spekulasi bahwa model baru Lambo akan menggunakan mesin V8 twin-turbo yang diadaptasi dari Urus dan model Volkswagen Group high-end lainnya. Menariknya, turbo tampaknya tidak akan bekerja hingga 7.000 rpm dan tetap aktif hingga redline 10.000 rpm. Motor listrik yang ditempatkan di antara ICE dan DCT akan mengubah penerus Huracan menjadi PHEV untuk memenuhi peraturan emisi yang semakin ketat.
Juga akan datang pada tahun 2024, Urus plug-in hybrid, dengan grand tourer 2+2 listrik sepenuhnya tersebut dijadwalkan untuk mulai dijual sekitar tahun 2028. Selanjutnya, SUV generasi kedua Sant'Agata Bolognese telah dikonfirmasi untuk berubah menjadi sebuah EV pada akhir dekade ini. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber