JUL 13, 2021@12:00 WIB | 750 Views
Setelah 10 tahun produksi, Lamborghini akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada Aventador dan akan menyambut suksesor bermesin V12 terbaru. Lamborghini tidak membuang V12 sepenuhnya dan dengan sering mengerjakan unit pengganti baru yang hanya akan berbagi jumlah silinder dengan Lamborghini V12 saat ini.
CEO Lamborghini yakni Stephan Winkelmann memberi beberapa detail penting tentang masa depan Lamborghini V12 kepada awak media. Pada Juli 2021, Lamborghini meluncurkan Aventador Ultimae yang merupakan babak terakhir dalam kisah Aventador selama satu dekade.
Aventador Ultimae didukung oleh mesin V12 6,5 liter yang menghasilkan 770 hp (tenaga kuda) dan torsi 531 lb-ft. Mesin kasar dapat bekerja dan berputar hingga 8.500 rpm di mana ia menghasilkan tenaga maksimum di puncak kisaran putaran. Mesin L539 V12 dibuat khusus untuk peluncuran supercar Aventador dan merupakan mesin V12 baru kedua yang menemukan rumahnya di Lamborghini.
Sebelum L539, semua Lamborghini V12 menggunakan evolusi mesin Bizzarini V12 yang aslinya dirancang oleh Giotto Bizzarini pada awal 1960-an. Apa yang dimulai sebagai V12 3,5 liter pada tahun 1963 berakhir sebagai V12 6,5 liter yang ditemukan di Murcielago LP 640.
V12 berikutnya akan menjadi V12 baru ketiga dalam seluruh sejarah perusahaan Lamborghini yang menjadikannya tugas yang sangat penting untuk diperbaiki. Winkelmann menjelaskan pada awak media: “Teknologinya berbeda, mesinnya benar-benar baru, drivetrain yang benar-benar baru, baterai baru, semuanya benar-benar baru. Tidak ada yang keluar dari Sián atau dari Aventador (di flagship berikutnya).”
Lamborghini V12 generasi berikutnya akan menawarkan mesin V12 yang disedot secara alami ditambah dengan sistem hibrida listrik kepada pelanggan. Kombinasi unik ini memanfaatkan teknologi baru terbaik untuk menjaga V12 tetap hidup.[dhe/shf/timBX]