JUN 11, 2024@16:45 WIB | 493 Views
Salah satu kelemahan dari kendaraan elektrifikasi seperti mobil listrik adalah hilangnya suara mesin yang sudah menjadi ciri khas. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa pabrikan mencoba hadirkan suara palsu untuk setidaknya memberi sensasi berkendara yang masih mirip mobil bermesin konvensional.
Namun hal tersebut ternyata tidak akan dicoba oleh pabrikan mobil asal Italia, Lamborghini. Brand yang identik dengan mobil performa tinggi ini tidak akan menghadirkan suara palsu pada mobil listrik keluaran mereka karena beberapa alasan.
Dalam wawancara dengan Top Gear, Kepala Teknisi Lamborghini, Rouven Mohr menyebut hal tersebut seperti hal yang mustahil dibuat. Meski begitu, ia bersama pihak Lamborghini punya beberapa cara agar mobil listrik mereka bisa memberikan sensasi berkendara semirip mobil bermesin konvensional.
“Saya rasa karakter mesin konvensional atau ICE ini punya karakter yang berbeda dengan mobil bermesin konvensional. Emosi pada mobil listrik ada pada baterai dan jenis motor yang digunakan. Ada faktor lainnya yang bisa membuat mobil listrik bisa punya persamaan dengan mobil ICE”, ungkap Mohr.
Ia menambahkan bahwa ada yang bisa lebih dieksplor dari mobil listrik selain akselerasi 0 hingga 100 km/jam. “Ada beberapa ide yang bisa diaplikasikan yang coba kami tunjukan dalam waktu satu hingga dua tahun kedepan”, tambah Mohr.
Mohr juga sedikit mencontohkan bagaimana Hyundai membuat Ioniq 5 N yang punya fitur suara palsu di mobil listrik performa tinggi tersebut. Ia menyebut Lamborghini tidak ingin mengikuti cara Hyundai dalam membuat Ioniq 5 N dan akan mengaplikasikan cara yang berbeda.
Meski begitu, ia tidak merinci secara detail apa yang akan coba diaplikasi Lamborghini agar EV mereka bisa punya sensasi mendekati mobil ICE. Ia menyebut bahwa pihaknya ingin menciptakan sesuatu yang baru dan belum dipikirkan pabrikan lain dan bisa dengan mudah dipahami oleh penggemar otomotif nantinya. [edo/timBX]