DEC 28, 2021@18:30 WIB | 886 Views
Lancia Delta Integrale, atau setidaknya yang terlihat sebagai mobil legendaris ini, akan kembali ke jalur reli. Mesin turbocharged tidak lagi digunakan karena comeback Lancia kali ini akan ditenagai oleh listrik. Mobil ini akan dikampanyekan oleh GCK Motorsport di musim EV perdana World Rallycross Championship.
Mesin ini sama sekali tidak didasarkan pada Delta Integrale. Malah GCK menggunakan sasis Exclusiv-e. Lancia Delta Evo-e adalah nama yang diberikan untuk produk akhir oleh perusahaan. Pengemudi kendaraan di World Rallycross Championship belum diungkapkan oleh tim reli ini.
"Format balapan cocok untuk menciptakan salah satu tontonan olahraga paling mendebarkan dengan mobil listrik hingga saat ini," kata CEO GCK, Guerlain Chicherit. "Kami memilih Lancia Delta Integrale karena ini adalah kendaraan yang membuat kami semua bermimpi."
Pembalap listrik di World Rallycross Championship semuanya akan menggunakan powertrain dari perusahaan Austria, Kreisel. Sistem all-wheel-drive akan menghasilkan 671 tenaga kuda (500 kW) dan torsi 649 lb-ft (880 Nm). Akselerasi hingga 100 kpj diklaim hanya membutuhkan waktu 1,8 detik. Untuk baterai sendiri akan bertenaga 30 kWH dan dapat menjangkau 200 kilometer dalam keadaan daya baterai penuh.
Kejuaraan Rallycross Dunia pada tahun 2022 akan mencakup 14 kendaraan. Tim akan diizinkan untuk menggunakan bodywork dan livery alternatif sambil berbagi powerplant yang sama. FIA, tim, dan penyelenggara acara sedang mempertimbangkan untuk mengubah format balapan dengan tujuan mendorong lebih banyak peluang passing dan persaingan yang lebih ketat di lintasan.
GCK memiliki reputasi yang harus dijunjung dengan menggunakan badan Delta Integrale. Dalam Kejuaraan Reli Dunia, tim Lancia memenangkan lima gelar pabrikan dan tiga penghargaan pembalap dalam mesin dengan desain ini dari tahun 1988 hingga 1992. [fkg/zz/timBX]