MAR 01, 2023@14:11 WIB | 512 Views
Merek legendaris asal Italia, Lancia, sebentar lagi akan melakukan re-branding menjadi merek EV. Transformasi bisnis Lancia tersebut menurut rencana akan terlaksana di bulan April nanti.
Berada di bawah kendali Stellantis, Lancia memang direncanakan berubah total menjadi merek EV premium baru. Selain lancia, Stellantis juga akan membuat Alfa Romeo dan DS berada di kategori yang sama.
Menempuh jalur full elektrifikasi maka pabrikan akan mengembangkan semua mobilnya di masa depan berbasis platform STLA baru milik Stellantis. Platform STLA terbaru itu untuk menggendong powertrain hibrida dan listrik.
Sebagai merek EV premium, CEO Luca Napolitano menyebut akan berfokus dengan desain EV yang sangat dipengaruhi oleh ikon masa lalunya, termasuk Aurelia, Delta, Stratos, dan 037 Stradale.
“Masa lalu yang gemilang dan kaya ini merupakan sumber inspirasi yang tak ada habisnya dan akan memimpin lompatan ke produk generasi berikutnya yang ditujukan untuk menjangkau negara dan pasar lain selain Italia,” kata Napolitano pada konferensi pers baru-baru ini.
Lancia memiliki target untuk meluncurkan tiga kendaraan listrik (EV) baru mulai tahun 2024, sebelum menjadi kendaraan listrik pada tahun 2028, sebagai bagian dari rencana strategis 10 tahunnya.
Sebagai mobil EV pertama, Luca menyebutnya dengan nama Ypsilon. Sebuah city car dengan lampu belakang bulat yang terinspirasi oleh Stratos dan interior yang ramah lingkungan dengan setidaknya 50 persen titik sentuh bersifat "ekologis".
“Kami akan mulai dengan generasi baru Ypsilon, Lancia elektrik pertama, [kemudian meluncurkan] sedan kelas atas baru pada tahun 2026 [ketika Lancia akan berhenti menjual kendaraan ICE], dan pada tahun 2028 kami akan menetapkan kelahiran kembali untuk Delta. .” tutupnya. [wic/timBX].