SEP 01, 2017@10:00 WIB | 1,262 Views
Dengan pengalaman ekspedisi lebih dari 62 tahun, Land Rover tahu lebih banyak daripada siapa pun tentang mengatasi perjalanan terberat di dunia dengan mobil. Sekarang, dengan kursus Eastnor Explorer yang baru saja diluncurkan, Land Rover berbagi pengetahuannya dengan publik umum, yang memungkinkan mereka mengalami sensasi ekspedisi yang sedang berlangsung di East Heritage Castle Estate yang legendaris. Kursus berlangsung selama tiga hari, dan harinya dapat dipesan secara terpisah atau bersamaan, memberikan Anda fleksibilitas untuk menyesuaikan pembelajaran di seputar jadwal sibuk Anda.
Sejak tahun 1955, ketika sebuah tim mahasiswa dari Oxford dan Cambridge mengemudikan Seri I Land Rover dari London ke Singapura, Land Rover secara konsisten berkelana di mana tidak ada mobil lain yang berani pergi. Jadilah itu Land Rover kuning yang ikonik yang melintasi Belize dan Guatemala di ajang Camel Trophy atau Discovery oranye dari G4 Challenge yang telah teruji mengatasi medan Laos, Brazil dan Bolivia. Jadi tak heran kalau Land Rover memiliki lebih banyak pengalaman untuk berbagi daripada pabrikan lainnya.
Rangkaian Eastnor Explorer terdiri dari tiga rangkaian ekspedisi menarik yang terinspirasi dari perjalanan 1955 yang asli dari London ke Singapura, mengajari publik umum sejumlah teknik keterampilan, dan membiarkan mereka mengalami sensasi berekspedisi. Banyak keterampilan dan aktivitas yang dipelajari kalau mereka memilih kursus Camel Trophy dan G4 Challenge, yang diadakan di Eastnor. Layaknya tradisi Land Rover, semua tamu juga akan diajarkan untuk off-road ringan, sehingga tidak menyebabkan gangguan habitat alami.
Mengemudi off road adalah bagian penting dari kursus ini, menavigasi beberapa jalur jalan raya Eastnor yang paling sulit, termasuk celah sungai kecil, hutan lebat, bukit terjal dan lumpur dalam. Peserta kursus juga akan diajarkan pengintaian rute untuk membantu memastikan mereka tidak terjebak, namun bagaimana menggali lahan, teknik pembuatan jembatan dan menggunakan sekop juga masuk dalam agenda, kalau-kalau ada hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Jika benar-benar buruk, ada secangkir teh segar yang bisa diseduh di hutan, untuk memberikan perspektif yang berbeda untuk rencana yang besar. Betapa sangat Inggris!
Setelah tiga hari pada akhirnya akan memberi para pengemudi keterampilan untuk mencapai keseluruhan misi hingga mencapai ‘Camel Bridge’ yang terletak jauh di daerah yang paling tidak ramah dan jarang digunakan di jalur Eastnor.
Untuk ekspedisi Eastnor Explorer dibutuhkan biaya USD 419 per orang untuk per harinya, dan tambanhan USD 122 untuk penumpang atau navigator. Minimal dua orang untuk bisa mengikuti kursus, yang mencakup tujuh jam kuliah, makan siang dan coffee break. Nah, kalau BlackPals punya jiwa petualang, jangan sampai tidak ikut kursus ini, ya.. [bil/timBX]