DEC 16, 2024@14:35 WIB | 51 Views
Mazda EZ-6 dikabarkan segera ditingkatkan produksinya di China. Peningkatan produksi untuk sedan listrik ini imbas dari angka penjualannya yang fantastis meskipun baru hadir di bulan Oktober 2024.
Changan Mazda, yang menjadi perusahaan yang memproduksi Mazda EZ-6 membagikan pencapaian sensasional dari sedan listrik ini. Tercatat, EZ-6 telah terjual sebanyak 2.445 unit di bulan November, dan yang membuat milestone ini mengagumkan adalah ini hanya berselang sebulan setelah debutnya.
Pencapaian tersebut menempatkannya di antara tiga sedan energi baru ukuran sedang teratas dalam kategori usaha patungan di China.
Dan, angka raihan tersebut masih terus bertambah sehingga perusahaan harus meningkatkan produksinya di pabrik Changan Mazda di Nanjing.
Apalagi penjualan sedan listrik mewah ini didukung dengan sejumlah promosi akhir tahun yang bernama “Double 12” yang berlangsung hingga 31 Desember.
Promosi tersebut salah satunya adalah embeli EZ-6 Intelligent Premium Edition dapat mengakses paket peningkatan diskon yang menampilkan fitur-fitur canggih seperti AR-HUD, sistem suara Sony, dan ban Michelin e—e-primacy.
Manfaat tambahannya termasuk subsidi tukar tambah, jaminan nol bahan bakar seumur hidup untuk model EREV, dan opsi pembiayaan berbunga rendah.
Selain sejumlah promosi, harus diakui Mazda EZ-6 adalah salah satu sedan listrik yang dibekali fitur dan spesifikasi yang mumpuni. Dibangun diata platform hibrida EPA Changan, mobil ini ditawarkan dengan opsi dua powertrain yakni BEV dan EREV.
Keunggulan lainnya adalah eksteriornya, yang mengikuti bahasa khas Mazda “Kodo”. Menampilkan lampu depan terpisah, lampu daytime running LED, dan logo Mazda yang menyala.
EZ-6 menawarkan interior yang lapang dengan kabinnya dilengkapi layar infotainment 14,6 inci, kluster instrumen digital, dan layar AR heads-up 50 inci (AR-HUD) yang didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8155.
Fitur lainnya termasuk sistem pencahayaan 64 warna, sistem audio Sony 14 speaker, dan kursi depan yang dapat direbahkan tanpa gravitasi.
Untuk jantung pacunya, versi yang sepenuhnya elektrik ini ditenagai oleh motor belakang 190 kW dengan dua pilihan baterai, yang menghasilkan jarak tempuh 480 km atau 600 km (CLTC). Pengisian daya dari 30% hingga 80% hanya membutuhkan waktu 15 menit.
Sementara, model EREV memadukan mesin 1,5L yang menghasilkan 70 kW dengan motor 160 kW, yang menawarkan jarak tempuh gabungan hingga 1.301 km. Pengisian daya dari 30%-80% membutuhkan waktu 20 menit, sehingga serbaguna untuk perjalanan jarak jauh. [wic/timBX].