DEC 13, 2024@11:00 WIB | 92 Views
Kami yakin pasti Blackpals sering banget lihat logo pada foto di atas, yups itu adalah HKS salah satu legend atau sesepuh part racing aftermarket.
Ngomongin HKS memang enggak pernah jauh dari yang namanya part racing dan performance, sebut saja salah satu produknya yaitu racing muffler alias knalpot racingnya yang mendunia.
Kalau part dan performanya sih kami yakin Blackpals sudah tau nih, nah gimana soal sejarahnya tuner modifikasi asal Jepang satu ini? Hayo ngaku siapa yang belum tau.
HKS memulai kiprahnya pada tahun 1973 silam, tepatnya ketika bro Hiroyuki Hasegawa mendirikan HKS yang markasnya berada di rumahnya sendiri di kota Fujinomiya, perfektur Shizuoka, Jepang.
Pada tahun 1973, Hasegawa beserta temannya Goichi Kitagawa ingin membentuk sebuah bisnis modifikasi mobil di Jepang dan dengan bekal pengetahuannya sebagai Insinyur di Yamaha Hasegawa dan Kitagawa pun memulai dengan memodifikai mesin di gudang sederhananya.
Waktu pun berjalan, suatu hari sebuah perusahaan modifikasi bernama Sigma Automotive tertarik nih dengan kerja dan modifikasi Hasegawa dan Kitagawa dan langsung menanamkan modal.
Sejak saat itulah HKS tercipta dan berdiri, nama HKS sendiri adalah sebuah singkatan inisial tiga pendirinya yaitu Hasegawa, Kitagawa dan Sigma.
Berniat membuat mesin full sesuai spek yang mereka inginkan, karena keterbatasan dana saat itu HKS terfikirkan membuat suatu part yang mampu melonjakkan performa mobil.
Akhirnya tepat pada tahun 1974, part pertama buatan HKS pun rilis yaitu sebuah Turbocharger. Potensi part ini pun terbukti, dipasang dimobil Nissan Skyline 2000 GT-R yang semula bertenaga 114 HP sukses melonjak menjadi 158HP.
Masuk di-era tahun 1980an, kiprah dan bisnis turbo buatan HKS terus melesat dan laku keras. Akhirnya HKS berinovasi dengan meluncurkan sistem elektronik pendukung turbo seperti turbo timer dan boost controller.
Alat tersebut berfungsi untuk mobil penggunanya mendapatkan tenaga ekstra, dan mengontrol boost dari turbo HKS yang mereka pakai atau justru turbo standart bawaan mobil. Hal ini juga tergolong pertama di dunia pada masanya saat itu.
Prestasi HKS tak hanya pada upgrade performa mobil harian dan sirkuit, tapi juga di ajang rally. Akhirnya pada tahun 1985 HKS dipercaya Rally Art untuk membangun mesin sebuah Toyota Celica untuk turun diajang Rally group B.
Tak berhenti sampai disitu, HKS juga turut berpartisipasi pada ajang Japanese Turing Car Championship (JTTC) yang sukses menjadi sorotan karena mendominasi kemenangan.
Oh ya, kalian tau engak sih Pals, HKS juga ternyata pernah membuat dan mengembangkan mesin gahar yaitu V12 yang dipersiapkan untuk ajang Formula 1 atau F1.
Semakin terkenalnya HKS di seluruh dunia, HKS pun terus berekspansi di berbagai negara potensial. HKS membuka cabang baru seperti HKS USA di Amerika Serikat, HKS Europe di Inggris dan HKS Thailand yang sukses menjadi pusat part HKS di Asean, termasuk bagi negara kita nih alias Republik Indonesia.
Salah satu mobil buatan HKS ada nih yang paling terkenal dan disegani, mobil tersebut adalah Mitsubishi Lancer Evolution 8 dengan julukkan HKS-CT230 dengan tenaga 550HP.
Seiring berjalannya waktu, HKS juga membuat berbagai part racing aftermarket lainnya selain turbo. Mulai dari ECU, knalpot, air filter replacement, hingga sektor undercarriage seperti coilover.
Mitsubishi Lancer Evo 8 itu sukses menjadi jawara time attack bersejarah, pada Tsukuba Circuit mobil tersebut sanggup melesat 0-100 km/h dalam waktu kurang dari 2 detik saja. Gokil, kenceng buangeet!
Nah baru segitu aja sejarahnya seru kan, untuk tau sejarah lengkap HKS langsung aja klik dan tonton video di bawah ini Pals.
[Ziz/timBX].