MAY 24, 2021@15:00 WIB | 1,396 Views
Sebelum Lexus IS3000 tahun 2002 ini ditenagai oleh Mesin Toyota yang cukup disegani, 1JZ, Mobil ini sudah cukup untuk membawa pulang beberapa trofi dalam kontes mobil lokal, mobil ini juga mempunyai panel yang tidak serasi, beberapa goresan dan luka dari off-road, walaupun seperti itu pemilik baru mobil ini membawa segudang ide untuk dikerjakan. Setelah 6 tahun dikerjakan, Nic Michuda dapat membangun mobil seperti apa yang dia inginkan.
Pada tahun 2009, kecintaan Nic pada drifting mendapatkan perhatian dari Soarer, ketika melihatnya sedang beraksi pada even D1 di Soldier Field. Dibalut Vertex aero, itu dikemudikan oleh ikon drift Takahiro Ueno. hari itu cukup penting bagi Nic, terbungkus dengan pakaian Jepang yang sangat spesifik, yang akhirnya akan menjadi miliknya sendiri. Beberapa tahun kemudian keinginan untuk memiliki dan membangun mobil semakin menjadi-jadi, namun pada saat itu Nic tidak bisa berbuat banyak, karena dia fokus ke sekolahnya, dia dan beberapa temannya seperti Josh Buado, Kyle Palmer, dan yang lainnya hanya bisa menonton saja.
Akhirnya pada tahun 2015, setelah bertemu dengan Derek Slyter di suatu even, dia membawanya ke L.A. untuk melihat IS3000 yang ia jual. Setelah itu Nic membawa mobil ini ke Illinois, mobil tidak dalam kondisi yang begitu bagus, panel yang tidak sama, dan ada beberpa goresan pada mobilnya. Untuk projek pertama para pecinta mobil, mobil dengan keadaan seperti ini sebenarnya tidak masalah, namun tidak bagi Nic, dia yang saat itu bekerja sebagai asisten dosen di sebuah kampus pascasarjana, baginya mobil seperti ini tidak bagus. Sedikit demi sedikit dengan mengumpulkan gaji dia sebagai asisten dosen, Nic mulai memperbaiki bagian-bagian mobil yang rusak, selain ia terbiasa mengendarai mobil rendah, dia juga mengasah kemampuan dalam drifting.
Setelah pindah ke San Jose, pengetahuan Nic tentang dunia perotomotifan semakin bertambah, terutama mobil. Dia sering terlihat mengasah kemampuannya di berbagai even. Nic juga sering berpergian ke even, tanpa alat-alat bantu, jikalau terjadi sesuatu pada mobilnya, sangat beresiko memang, tapi resiko itu terbayar, saat akhirnya ia bertemu dengan Ueno, dan menunjukan mobilnya yang menggunakan Vertex.
Setelah 3 tahun menggunakan IS300, Nic merasa inilah saatnya untuk meningkatkan power output dari 2JZ, Nic akhirnya memutuskan untuk menggantinya dengan 1JZ-GTE, yang diboyong langsung dari rumah temannya. Penggatian ini memakan waktu sekitar 1 setengah tahun, sayangnya mesin pertama yang digunakan rusak saat pergi menuju even Super D, kemudian temannya, John Ruiz, membantunya untuk mencari mesin pengganti dan Max Leal berbaik hati untuk mengirimkan mesin tersebut kepada Nic. Walaupun akhirnya Nic hadir di Super D, sayangnya mesin tersebut malah tidak berfungsi sama sekali. Karena kesal, akhirnya mobil Nic dibawa ke Jason Kim di Rival Auto Los Angeles, California, untuk diperbaiki dan di-upgrade agar bisa kembali berjalan.
Tersambung dengan 1JZ adalah Docrace single-scroll V-band Manifold yang tergantung G25-660 dan Turbosmart Hypergate 45. Sebuah Aeromotive in-tank pump dan ID1050x menyupali bahan bakar dengan Apexi Power FC, yang diatur oleh Unrivaled Tuning. Transmisi CD009 digabungkan dengan Kaaz 2-way diff, penggabungan ini menjadi mungkin karena menggunakan Serialnine's CD-PRO conversion kit. Kombinasi yang cukup banyak dan sedikit abuse ini sangat cocok dengan apa yang dibutuhkan oleh Nic.
Deep Crystal Blue Mica, adalah warna yang tadinya dikhususkan untuk pengguna Mazda, membalut bodi dari sedan ini dan di-mix dengan bagian dari Vertex Aero. Tambahan tersebut terlihat cukup jelas, namun mungkin yang kalian tidak sadari saat pertama kali dilihat adalah 25mm fender extensions pada bagian belakang yang diperhalus dengan sangat baik oleh Kyle di Pro Shop Noble, dan melakukan 2 kali pengerjaan agar hasilnya sempurna.
Mereka memungkinkan 18x10 +15 SSR SP1 dengan 255/35 terpasang dengan nyaman di bagian belakang, sementara pada bagian depan dipasang Vertex fenders dan 17-in. wheel and tire package.
The Vertex vibes berlanjut pada bagian kabin, dengan kursi yang didesain oleh kolaborasi antara Vertex, Bride dan Zeta III. Yang digunakan pada setir adalah King Of Vertex. Revel USA dan Stack melengkapi pada bagian indikator. Sound system mewah juga ditambahkan Nic untuk menghibur dirinya ketika sedang tidak bergumam sendiri. Masih ada beberapa bagian yang akan ditambahkan, seperti penginstalan surge tank dan juga sentuhan vinyl di beberapa bagian. Mobil ini tidak akan menetap di California, tetapi rencananya akan dibawa kembali ke Chicago, Illinois. [era/asl/timBX]