AUG 27, 2024@13:00 WIB | 209 Views
Dalam beberapa tahun terakhir, VinFast terus melakukan ekspansi ke berbagai negara termasuk Indonesia. Meski terus melakukan ekspansi, brand asal Vietnam ternyata mendapat kabar buruk bahwa mereka bakal hengkang dari pasar Thailand.
Melansir Paultan, Senin (26/8/2024), disebutkan alasan perang harga mobil listrik di Thailand menjadi alasan mengapa VinFast keluar dari Thailand. Bahkan beberapa dealer jaringan di Thailand yang sudah dipersiapkan juga ditunda pembukaanya.
Laporan lainnya dari Headlightmag, Senin (26/8/2024) menyebutkan pabrik perakitan yang sudah dipersiapkan juga tidak jadi terealisasi. Alhasil membuat VinFast harus menanggung klaim kompensasi karena masalah yang terjadi tersebut.
VinFast menyebut tengah mencari cara dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di Thailand tersebut. “Kami ingin memastikan bahwa dealer dan pabrik perakitan yang sudah kami persiapkan di Thailand diusahakan bisa terealisasi. Meski kemungkinan untuk tetap bertahan tidak terlalu besar”, ungkap pihak VinFast.
Baca juga: VinFast Siapkan Pabrik Perakitan Di India
Dengan kemungkinan keluar dari Thailand membuat VinFast harus mencari pasar negara baru di kawasan ASEAN. Salah satu yang coba di target oleh VinFast adalah Filipina yang disebut-sebut punya potensi pasar yang tidak kalah bagusnya dengan Thailand.
Thailand sendiri sudah banyak dijejali dengan berbagai mobil listrik dengan harga terjangkau. Terlebih segmen pasar yang dituju VinFast kurang lebih mirip dengan yang dilakukan beberapa brand Tiongkok yang ikut perang harga mobil listrik di sana.
Di Thailand sendiri, VinFast hanya menjual satu produk yaitu VF 5 yang meluncur di Bangkok International Motor Show awal tahun ini. Sedikit berbeda dengan yang ada di Indonesia dimana VinFast menghadirkan dua produk yaitu VF 5 dan VF e34 yang dijual dengan sistem baterai sewa atau subscription. [edo/timBX]