DEC 15, 2020@15:00 WIB | 892 Views
Saat ini, 200 juta "connected vehicle " secara digital melintasi jalan raya dunia, menurut white paper baru-baru ini dari 5G Automotive Association (5GAA) . Pada tahun 2024, pembaruan lalu lintas waktu nyata dapat dilakukan berkat infrastruktur jalan yang akan terhubung secara digital. Pada tahun 2026, kemampuan kendaraan-ke-kendaraan (V2V) yang canggih akan membantu kendaraan otomatis selangkah lebih dekat dengan kenyataan.
Kendaraan saat ini berisi lebih banyak perangkat lunak daripada sebelumnya, serta konstelasi sistem otomotif di power locks, brakes, windows, entertainment, steering, dan fitur lainnya. Kendaraan masa depan akan dilengkapi dengan kemampuan otonom canggih dan sistem bantuan pengemudi (ASAD) yang akan membuatnya lebih kompleks.
Perkembangan ini terjadi dengan cepat. Menurut firma riset Frost & Sullivan, lebih dari 18 juta kendaraan otonom baru akan siap di jalan raya pada akhir dekade ini. Namun, tanpa regulasi yang tepat dan fitur keamanan yang canggih, kendaraan ini dapat menjadi mangsa empuk bagi para peretas. Dengan pemikiran ini, banyak pemerintah dan pembuat mobil telah mulai menganggap serius keamanan dunia maya.
Standar dan Regulasi
Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Eropa (UNECE) sedang dalam proses mengembangkan peraturan keamanan siber otomotif . Dikenal sebagai WP.29, peraturan tersebut akan meningkatkan keamanan dunia maya dan pembaruan perangkat lunak di kendaraan. Ini akan menjadi wajib bagi semua pabrikan kendaraan di Uni Eropa mulai Juli 2024. Meskipun pabrikan di Korea dan Jepang telah setuju untuk mematuhi WP.29 dalam jangka waktu mereka sendiri, pabrikan di Amerika Utara tidak akan diharuskan untuk mematuhinya.
Selain itu, Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) sedang mengerjakan ISO / SAE 21434 , sebuah standar yang bertujuan untuk menetapkan "keamanan siber berdasarkan desain" dari tahap awal desain kendaraan. Organisasi ini juga bekerja untuk menetapkan ISO 24089 , standar yang akan mengatur pembaruan perangkat lunak di kendaraan.
Lima Ancaman Keamanan Cyber Teratas untuk Produsen Mobil
Untuk memastikan desain mereka aman dari ancaman keamanan dunia maya, produsen kendaraan memiliki lima masalah utama yang perlu mereka pertimbangkan, menurut Security Intelligence. Ini termasuk:
1.Kompleksitas
Kendaraan masa depan akan dilengkapi dengan arsitektur yang saling berhubungan yang berisi telekomunikasi tertanam yang akan membuatnya sulit untuk diamankan.
2. Serangan pada jaringan listrik
Baru-baru ini, penelitian telah menunjukkan bahwa peretas dapat mengganggu jaringan listrik atau memicu pemadaman listrik dengan menyerang beberapa kendaraan listrik yang sedang mengisi daya pada saat yang bersamaan. Untuk mencegah hal ini, standar perlu dikembangkan yang mengharuskan kendaraan menjalani pengujian dan dilengkapi dengan fitur keamanan siber.
3. Perangkat seluler
Ponsel semakin banyak digunakan untuk mengontrol berbagai fungsi dan fitur kendaraan yang terhubung seperti wiper kaca depan, kunci, dan pemanas / AC. Perangkat ini menimbulkan berbagai ancaman keamanan, seperti ketika pengguna secara tidak sengaja mengunduh malware, gagal memperbarui sistem operasinya, atau memiliki kata sandi yang salah. Jika seorang peretas berhasil mengendalikan ponsel mereka, tidak akan sulit bagi mereka untuk mengendalikan kendaraan.
4. Karyawan yang tidak terlatih
Untuk memastikan keamanan siber aman di semua aspek desain kendaraan, setiap karyawan yang terlibat dalam proses desain harus cukup terlatih dalam keamanan siber.
5. Mengamankan fitur keuangan
Karena banyak peretas kemungkinan akan termotivasi untuk mencuri informasi keuangan dari pengemudi, perhatian khusus harus diberikan pada fitur keamanan finansial seperti pembayaran untuk bahan bakar, tol, dan langganan. Perubahan seringkali sulit, tetapi produsen kendaraan perlu menyesuaikan diri dengan peraturan dan standar internasional untuk mendapatkan kepercayaan publik. Dengan memulai prosesnya lebih awal sekarang, mereka dapat memastikan kendaraan mereka aman saat mereka siap berangkat.
Melindungi Kendaraan
Karena industri otomotif terus mengembangkan kendaraan cerdas dan otonom, ada kebutuhan untuk lebih memahami keselamatan dan keamanan dari teknologi yang terhubung ini. Keamanan Siber Otomotif: Melindungi Jaringan Kendaraan adalah program lima khusus di atas yang bertujuan untuk mendorong diskusi tentang solusi dan persyaratan keamanan siber otomotif tidak hanya untuk kendaraan cerdas, tetapi juga infrastruktur sistem transportasi cerdas. [ibd/timBX]
