DEC 16, 2024@11:00 WIB | 62 Views
Lima Ducati Panigale Balap beraksi di depan museum nasional kali ini mereka tampil sebagai bagian dari harmoni dari sejarah dan juga seni modern berpadu menjadi satu. Hal itulah yang membuat simfoni keduanya bersatu menjadikan sebuah perpaduan manis antara keduanya. Kelima Ducati ini merupakan replika dari lima pembalap Ducati yang keluar sebagai pemenang. Kali ini, Replika tersebut mengambil basis dari Ducati Panigale dengan livery berbeda di setiap motornya.
Kelima Ducati Panigale Replika balap ini memang jadi daya tarik buat pengguna dan penggemar Ducati. Ada total lima motor dengan livery sebagai berikut. Ducati Panigale V4 Replika World Championship 2023 Bagnaia, Ducati Panigale V4 Replika Alvaro Bautista World Championship, Ducati Panigale V4 Replika Martin, Ducati Panigale V4 Bezzechi dan Panigale V2 Replika Bulega World Championship.
Representasi Dunia Balap dan Teknologi Ducati
Dengan perlihatkan kelima Replika Ducati Balap ini membuktikan kalau Ducati sendiri bisa menerapkan teknologi balap mereka ke motor produksi massal sekaligus tunjukkan seni teknologi balap tersebut ke khayalak. "Sebagai penggemar dan pengguna Ducati, saya sangat bangga diberikan kesempatan untuk memiliki 5 Panigale Replika Balap yang terinspirasi dari motor-motor juara Ducati di berbagai kejuaraan dunia dimana hak eksklusif ini tidak untuk semua orang. Ada kriteria tertentu dari pabrikan Ducati di Italia yang harus dipenuhi untuk bisa memiliki koleksi terbatas ini. Bisa menghadirkannya di Indonesia merupakan sebuah prestasi tersendiri." ucap Jimmy Budhijanto.
Selain itu, masing-masing livery balap ini punya cerita uniknya masing-masing. Seperti kepunyaan dari Bagnaia 2023 ini mengambil balapan GP San Marino dan Riviera di Mirini di Misano. Bahkan livery ini paling eksklusif daripada model lainnya. Sayangnya hanya 263 unit mereka produksi.
Setelah itu, Panigale V4 R milik Bautista menang di Jerez turut tampil dan hanya 219 unit mereka produksi. Lalu, V4 Martin sendiri mirip dengan pencapaian Jorge Martin selama 2023 kemarin. Jelas livery Tim Pramac Ducati ini beneran bisa bikin kalian ingat pertarungan sengit pembalap satu ini.
Sedangkan Bezzechi sendiri dengan Mooney VR46 paduan warna kuning hitam sudah jadi bagian dari perjuangan Bezzechi selama di VR46 kemarin. Dan apresiasi Ducati sendiri menjadi livery ini menarik perhatian seluruh penggemar MotoGP. Terakhir, Bulega pemenang WSSP dengan Panigale V2-nya bisa kalian dapatkan juga sebagai bentuk penghormatan dari Ducati atas kerja kerasnya. [Adi/TimBX]
