JUL 14, 2020@13:00 WIB | 1,107 Views
“Akselerasi mobil ini benar-benar gila!”
Bukan rahasia lagi bahwa Lotus Evija sangat cepat. Berkat baterai 2.000 kW dan dua motor listrik yang menghasilkan output gabungan 1.972 tenaga kuda dan torsi 1.253 lb-ft, hypercar listrik pertama Lotus dapat mencapai 0-62 mph (0-100 km/jam) hanya dalam waktu kurang dari tiga detik, 0-186 mph (0-300 km/jam) dalam waktu kurang dari sembilan detik dan maksimal kecepatan di atas 200 mph (321 km/jam).
Pengaturan ini menjadikan Lotus Evija mobil produksi paling kuat di dunia saat ini. Sementara beberapa saingan hypercar elektrik Evija seperti Rimac C_Two dan Pininfarina Battista hanya lebih cepat dalam sprint hingga 62 mph. Chief Test Drive Lotus, Gavan Kershaw, menjelaskan kepada Top Gear bagaimana percepatan bergulir Evija akan memperketat kompetisi.
"Ketika Anda melaju pada 70-80 mph (113 – 128 km/jam) dan menekan throttle, akan mendapatkan performa yang luar biasa. Jalur lurus di Hethel akan menjadi sangat singkat," kata Kershaw, merujuk pada jalur uji perusahaan di Hethel, Inggris.
"Kami adalah mobil kecepatan tunggal, dan kami menempatkan performa dalam amplop yang kami inginkan. Jadi kami tidak menantang hukum fisika, melaju di bawah dua detik hingga 62 mph (100 km/jam), dan kemudian memiliki kecepatan tertinggi yang rendah. Kami memposisikan bandwidth motor ke tempat yang performa inginkan.," tambah Kershaw.
Kershaw melanjutkan, untuk mengungkapkan Evija dapat berakselerasi 0-124 mph (0-200 km/jam) dalam waktu kurang dari enam detik. Hal ini seperti mengesankan, tetapi Bugatti Chiron Pur Sport dapat melakukan ini lebih cepat dalam waktu 5,9 detik.
Chiron membutuhkan waktu 6,5 detik untuk mencapai 186 mph (300 km) dari 124 (200 km) mph, tetapi Evija dapat mencapai ini dalam tiga detik rata - itu kurang dari setengah waktu yang dibutuhkan untuk Chiron. Menjinakkan Lotus Evija akan menjadi pesta untuk indera. "Saya telah mengendarai beberapa mobil Formula Satu bahkan T125 dengan 1.000 tenaga kuda dan mereka sangat brutal," kata Kershaw.
Meskipun menjadi mobil listrik pertama sepenuhnya pertama perusahaan, Evija akan dihandle layaknya seperti mobil Lotus lainnya. Evija lebih ringan dari hypercar listrik lainnya berkat baterai yang lebih kecil. Adapun jangkauan, Kershaw mengungkapkan bahwa Lotus menargetkan minimal 150 mil (241 Km) dengan sekali pengisian daya. Produksi akan dibatasi hanya 130 unit, dengan pengiriman pertama dimulai pada akhir tahun ini. [ibd/timBX]