Lotus Tampilkan Teaser Empat Model Baru Mendatang

Sekarang dimiliki oleh Geely China, Lotus memiliki akses ke bantuan keuangan dan berbagai teknologi yang belum pernah dimiliki sebelumnya. Keahliannya adalah terus dalam meningkatkan penyetelan sasis dan suspensi, tetapi kepemilikan Geely menciptakan peluang baru yang tak ada habisnya. Hari ini (Rabu, 1/9), Lotus mengungkapkan gambar teaser untuk apa yang telah direncanakan untuk lima tahun ke depan. Ini bertujuan untuk meluncurkan empat kendaraan listrik pada tahun 2026 sebagai bagian dari strategi Vision80-nya.

Baca juga: Lotus Type 62-2 Coachbuilt oleh Radford Terungkap, Adopsi Tenaga 600 HP

Tujuannya adalah untuk menjadi merek EV saja pada tahun 2028, tepat pada waktunya untuk ulang tahun ke-80. Selain Evija dan Emira, model mesin pembakaran terakhir, Lotus akan meluncurkan SUV empat pintu Type 132 dan Type 133 masing-masing pada tahun 2022 dan 2023. Spesifik mengenai keduanya tetap tidak diketahui meskipun kita sudah tahu SUV akan naik pada platform baru yang juga akan mendukung semua EV baru ini.

Baca juga: Lotus Emira Tidak Melulu Elektrik, Ada Dua Versi Pakai Mesin Toyota dan AMG

SUV Type 134 yang lebih besar akan tiba pada tahun 2024 dan kemudian, pada tahun 2026, akan datang mobil sport all-electric Hethel yang sangat dinanti-nantikan yang sedang dikembangkan sebagai bagian dari perjanjian kemitraan dengan merek Alpine Groupe Renault. Untuk mewujudkan semua ini, Grup Lotus telah menciptakan divisi baru yang sangat tepat disebut Lotus Technology, anak perusahaan "teknologi cerdas" global yang kantor pusatnya di China akan selesai pada tahun 2024.

Baca juga: Tahun 2021, Lotus Segera Luncurkan Mobil Sport Tipe 131

Sebelum itu, pabrik baru perusahaan akan dibuka di Inggris tahun depan. Fasilitas ini akan mampu memproduksi hingga 150.000 kendaraan per tahun. "Mengubah Lotus dari perusahaan mobil sport Inggris menjadi perusahaan mobil performa global yang sesungguhnya selalu menjadi inti dari Vision80. Peluncuran Teknologi Lotus adalah tonggak utama dalam perjalanan untuk mewujudkannya, sambil berpegang pada prinsip-prinsip Lotus yang tak tergoyahkan tentang kinerja murni, efisiensi, kesuksesan motorsport dan di atas segalanya, menjadi 'For the Drivers'," ungkap Managing Director Lotus Matt Windle. Ada saatnya ketika Lotus berada di ambang kepunahan, namun, kini tidak lagi. Masa depannya terlihat lebih cerah dari sebelumnya.[ibd/timBX]