NOV 15, 2019@19:00 WIB | 1,076 Views
Astra Daihatsu kembali meng-update pencapaian penjualannya pada Oktober 2019. Tercatat market share untuk penjualan ritel Daihatsu pada Oktober 2019, mengalami kenaikan menjadi 17,6% dibandingkan September 2019 lalu yang sebesar 15,9%.
Pada Oktober 2019, Daihatsu juga mencatat total angka retail sales mencapai 15.578 unit, dan whole sales sebesar 17.530 unit. Jika dibandingkan dengan bulan September sebelumnya, secara volume, penjualan Daihatsu mengalami peningkatan pada retail sales, sebesar 18,8% dari 13.112 unit, menjadi 15.578 unit.
Seperti data tabel di atas, penjualan total ritel Daihatsu pada Oktober 2019, dari 15.578 unit, didominasi oleh Sigra dengan pencapaian 4.436 unit atau berkontribusi sebesar 28,5%,. Selain itu, penjualan terbesar lainnya juga disusul oleh GranMax (PU) 3.336 unit (21,4%), dan Terios 2.075 unit (13,3%). Untuk Ayla, GranMax (MB) dan Xenia berada di angka 1.600 – 1.900-an unit (10-12%).
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, hampir semua model Daihatsu mengalami tren positif pada penjualan ritelnya.
“Kami bersyukur, penjualan Daihatsu menunjukkan tren positif, dengan kenaikan hampir di seluruh model Daihatsu. Hal ini, didukung oleh program-program penjualan yang Daihatsu lakukan,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
"Kalau kita melihat pasar Sigra dan Terios adalah model Low MPV, MPV dan SUV paling paling diminati, dengan 7 Seater. Mereka adalah market keluarga yang lebih memilih secara fungsional dengan tidak mengejar performance atau look. Meski begitu, tidak dipungkiri MPV menjadi backbound penjualan, dengan Sigra dan Xenia, keduanya menjadi volume maker," jelas Amelia.
Terkait kenaikan PPNBM 3% pada LCGC pada tahun 2021, Amelia mengaku masih menganggap respon market tetap positif dengan syarat tertentu. "Bila pajak tersebut dibayar melalui cicilan, customer masih sanggup selama daya beli masyarakat ada. Paling penting bagi manufaktur adalah bagaimana pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi lebih dari sebelumnya, itu kuncinya, agar daya beli masyarakat tetap kuat," aku Amelia.
Soal kelahiran Xpander Cross oleh Mitsubishi tidak menjadi bagian dari kompetitor direct dari produk Daihatsu. "Berdasarkan studi kami, brand lain mengeluarkan produk baru itu biasa saja, karena termasuk dari bagian sustainable varian baru. Termasuk Daihatsu juga kompensasi varian baru itu juga yang akan kami tempuh," tutup Amelia. [Ahs/timBX]