AUG 11, 2023@11:30 WIB | 329 Views
Lucid sedang dalam proses memproduksi 10.000 kendaraan tahun ini, tetapi itu bukan bagian yang paling menarik dari hasil laporan keuangan Q2 2023 pembuat mobil tersebut. Secara resmi diumumkan Gravity, model kedua Lucid, akan debut secara penuh pada bulan November, setahun setelah startup EV yang berbasis di California mengungkapkan SUV listrik tersebut secara digital.
Detail peluncuran tidak diungkapkan, meskipun diharapkan Lucid akan memberikan spesifikasi model produksi dan menunjukkan bentuk akhir SUV listrik dalam beberapa bulan. Pembuat mobil belum mengumumkan secara spesifik peluncuran, termasuk tanggal pastinya di bulan November.
Lucid Gravity akan menjadi SUV tiga baris yang besar, dengan konfigurasi yang fleksibel tergantung pada level trim. Keenam tempat duduk kemungkinan akan menjadi pilihan termewah, berbekal kursi kapten di baris kedua.
Lucid mengklaim model Air berada di puncak liineup model EV mewah dan mengeluarkan informasi serupa tentang Gravity, mengatakan bahwa itu akan mendefinisikan ulang segmennya. "Sama seperti Lucid Air mendefinisikan ulang kategori sedan, Gravity juga akan berdampak pada dunia SUV mewah, menetapkan tolok ukur baru di seluruh lineup model," kata Peter Rawlinson, CEO dan CTO Lucid Group.
Meskipun demikian, diharapkan Gravity untuk menggunakan platform, motor listrik, dan paket baterai yang sama dengan Air, termasuk yang terdepan di kelasnya, kisaran 500 mil yang diperkirakan EPA pada Air Dream Edition, dan kinerja seperti supercar dengan beberapa motor listrik.
Pembuat mobil mulai menguji Gravity di jalan-jalan AS beberapa bulan yang lalu, dengan koordinat di bempernya menunjukkan di mana pengujian off-road akan dilakukan.
Sementara itu, dengan modal 3 miliar dolar AS (Rp 45,7 triliun) yang terkumpul, Lucid juga mengumumkan bahwa produksi Gravity akan dimulai pada akhir 2024 (awalnya mereka mengatakan akan dimulai tahun ini). Pelanggan yang menunggu SUV Lucid harus tetap bersabar.
Meskipun harga belum diungkapkan, diharapkan Lucid tetap sederhana karena perang harga di antara EV di AS sudah mulai memanas. Baru-baru ini Lucid Air menerima potongan harga yang signifikan, jadi harga yang masuk akal untuk Gravity harus dipertimbangkan untuk menarik lebih banyak pembeli, berkisar antara $100.000 hingga $120.000 (Rp 1,5 miliar hingga Rp 1,8 miliar) atau bahkan lebih rendah). [ibd/zz/timBX] berbagai sumber