JAN 30, 2024@17:30 WIB | 273 Views
Lucid mengakhiri tahun 2023 dengan penjualan kuartal keempat turun menjadi hanya 6,001 kendaraan dan penurunan harga saham yang signifikan sebesar 60% selama 12 bulan terakhir. Namun, perusahaan tersebut memulai tahun 2024 dengan catatan positif dengan mengungkapkan rencana ekspansi tahap kedua di pabriknya di Arizona dan meluncurkan kendaraan listrik baru bervolume tinggi. Langkah ini bertujuan untuk menarik perhatian dan kepercayaan investor terhadap pasar kendaraan listrik.
Dalam acara tersebut, CEO Lucid, Peter Rawlinson mengungkapkan bahwa ekspansi produksi perusahaan tidak hanya terbatas pada SUV Gravity yang baru diperkenalkan. Lucid secara aktif mengembangkan jajaran kendaraan berikutnya, yang akan dibangun pada platform yang lebih kecil dan lebih hemat biaya. Sebagai teaser, mereka mengungkap foto SUV berukuran sedang yang tersembunyi di balik cover.
"Izinkan saya memberi sekilas tentang hal lain yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan, yang merupakan proyek terbesar dan ini adalah Project Midsize," kata Rawlinson. "Ini akan menjadi Lucid yang lebih terjangkau dan memiliki daya tarik yang lebih luas dan volume yang jauh lebih tinggi."
Rawlinson menambahkan bahwa model baru ini bukanlah bagian teoritis dari rencana jangka panjang, karena pembuat mobil sudah bekerja keras untuk mengembangkannya. Dia menjelaskan bahwa dia telah memeriksa pekerjaan tim tekniknya, dan tim desain sedang menyempurnakan tampilan EV tersebut.
Crossover baru ini akan dirancang untuk bersaing langsung dengan Tesla Model Y serta Model 3, dan akan memiliki ambisi untuk menjual dalam jumlah yang lebih besar daripada Lucid Air yang mewah, yang memiliki harga mulai dari $74,500 (Rp 1,17 miliaran).
Menurut postingan di X dari Sawyer Merritt, Rawlinson mengatakan bahwa SUV menengah juga akan diproduksi di pabrik Lucid di Arab Saudi. Pabrik saat ini dapat memproduksi 5.000 sedan Air per tahun, namun Lucid berharap dapat meningkatkannya menjadi 150.000 kendaraan per tahun.
Sayangnya, masih belum jelas kapan ekspansi tersebut akan terjadi, dan kapan kendaraan menengah tersebut akan diungkap. Namun, akan menarik untuk melihat apakah kendaraan tersebut dapat menopang perusahaan seperti yang dilakukan Model 3 dan Y untuk Tesla. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber