JUN 22, 2021@19:18 WIB | 679 Views
Memasuki seri ke-8 kemarin, Tim Suzuki Ecstar cukup kesulitan saat bertanding Sachsenring, Jerman. Meski full team, Alex Rins dan Mir terlihat cukup kerepotan menggempur barisan atas yang didominasi oleh Honda, KTM, Yamaha, Ducati serta Aprilia. Joan Mir memulai start di grid 16 dan Alex Rins di grid 11.
Setelah bendera start dikibarkan, dan usai masuk ke tikungan pertama, Rins berhasil masuk di posisi 8. Sementara Mir meloncat ke posisi 12 di akhir lap 2. Mir sempat menorehkan waktu tercepat, dan membuat posisi berpindah ke sembilan.
Seluruh pembalap berhasil menaklukkan misteri tikungan waterfall (tikungan 10-11) di Sachsenring. Marquez berhasil merebut kemenangan ke-11 di Sachsenring. Disusul pembalap KTM M. Oliveira dan B Binder yang notabene adalah didikan Dani Pedrosa yang berhasil podium beberapa kali dengan Honda. Sementara Quartararo cukup dingin memposisikan di podium ketiga.
Joan Mir merasakan Sachsenring menjadi balapan yang sulit. "Saya merasa lebih baik dengan motor ini, karena saya berhasil finish di 9. Pertarungan di grup kedua juga sulit, sesulit ketatnya pertarungan di grup utama. Kami akui 4 pabrikan lebih cepat dari GSX-RR, namun kami dapat info bagus, karena saya sempat tercepat di laps, dan finish di posisi ke-9. Saya dan tim bekerja keras untuk unggul di Assen di akhir pekan depan."
Rins dan Mir telah bekerja 100% untuk memulihkan posisi. Keduanya bekerja dengan maksimal dengan GSX-RR dan manajemen ban yang baik. Shinichi Sahara, Project Leader and Team Director Suzuki Ecstar, mengilhami pencapaian keduanya. "Pencapaian kami belum berakhir, karena kami bisa memaksimalkan Assen dan track record kami cukup baik disana," tambah Sahara.
Sementara Ken Kawauchi, Manajer Teknis Suzuki Ecstar, berharap kesulitan di grid bisa diselesaikan secara cepat. Point penting bagi Ken adalah pembalap bisa menyelesaikan balap dan mendapatkan poin. "Kami fokus ke Assen, grafis kami sudah membaik, maka kami ingin memperbaiki grid saat kualifikasi," tutup Ken. [Ahs/timBX]