JUL 29, 2020@16:19 WIB | 1,549 Views
Modifikasi kali ini cukup menginspirasi two wheelers enthusiast, bagaimana membangun motor yang cukup proporsional namun dengan swap engine. Inilah kali pertama roda dua menggunakan mesin Subaru Impreza WRX. Mesin boxer yang didesain kembali oleh Marcel Van Hooijdonk dari New Zealand, untuk roda dua. Kapasitas mesin 2500 cc bakal menyamai Triumph Rocket 3GT yang sudah diproduksi masal.
Marcel menerima tantangan dari temannya, untuk membangun motor dengan mesin mobil. Akhirnya tantangan tersebut diterima untuk membangun motor yang benar-benar berbeda dan hanya satu di dunia.
"Seorang teman di Australia menantang saya, Harry namanya, menyodorkan saya foto konsep motor dari Subaru dengan mesin WRX. Ia menyerahkan foto sekaligus menantang saya untuk menerjemahkan konsep ke real building," tutur Marcel.
Modifikasi dimulai dengan mencari mesin EJ Subaru yang dijual di New Zealand. Maksudnya range mesin dari 1500 hingga 2500 cc, namun Marcel akhirnya menemukan mesin EJ25 turbocharger, sebagai generasi kedua Impreza WRX.
Setelah mendapatkan mesin, Marcel mulai mencari pilihan ban terbaik, dan merencanakan secara basic, agar mudah eksekusinya. Dimulai dari gambar CAD yang ia sudah kembangkan, guna mengejar status legal street minimal harus lolos melalui LVVTA, New Zealand.
Adanya block mesin dan velg serta roda bisa mempermudah perancangan di AutoCAD. Terutama center hub steer, swing arm dan sasis utama. Gambar tersebut kemudian dicetak dengan mesin CNC guna mendapatkan presisi, terlebih untuk lolos sertifikasi.
Bagaimana sistem kemudi, bentuk tangki Kawasaki, mengganti twin turbo milik Legacy lebih kecil dibanding bawaan turbocharger WRX yang lebih besar. Sementara gearbox mengadopsi transmisi otomatis 2 percepatan, dan final drive rantai guna menggerakkan roda belakang. Tidak lagi menggunakan tuas di footpeg, digantikan dengan tombol gear di stang. Sementara pengereman, tuas Buell dipasang seperti gaya skuter.
Beratnya sekitar 315,5 kg, dengan mesin boxer menempatkan roda dua ini bisa terangkat, karena tenaga dan torsinya cukup melimpah."Motor ini dibangun untuk bisa dikendarai," ujar Marcel. Desain awal dan akhir tidak terlalu buruk, apalagi telah disetujui oleh LVVTA," cetus Marcel yang akhirnya berhasil 100 persen legal.[Ahs/timBX]