SEP 28, 2018@08:00 WIB | 6,490 Views
Konfirmasi Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi sebagai driver resmi Sauber di musim 2019 meninggalkan tanda tanya bagi masa depan Marcus Ericsson. Kedudukannya sebagai driver utama di Sauber kini telah diambil. Lantas, bagaimana nasib Ericsson saat ini?
Ericsson telah menghabiskan lima musim di Formula 1, empat terakhir dengan Sauber, setelah debutnya di tahun 2014 dengan Caterham. Pemain asal Swedia ini telah mencetak 15 poin hingga saat ini dengan finis terbaik kedelapan di Grand Prix Australia 2015.
“Saya bersyukur selama lima tahun terakhir karir saya yang saya habiskan balap di Formula 1. Saya bangga telah mewakili Sauber selama empat tahun tersebut, dan telah berpacu untuk merek ikon seperti Alfa Romeo musim ini,” kata Ericsson.
“Saya akan senang untuk melanjutkan karir di F1, tetapi memiliki seorang pembalap seperti Kimi Raikkonen adalah kesempatan besar bagi seluruh tim. Ke depan, saya akan terus berkontribusi pada pengembangan tim seperti yang selalu saya lakukan, dengan dedikasi penuh dan semua dukungan saya,” lanjutnya.
Meskipun Ericsson telah mencetak enam poin musim ini, ia telah berjuang untuk menyesuaikan bentuk rekan setim pemula rookie Ferrari Charles Leclerc dengan hasil terbaik di posisi keenam di Azerbaijan.
“Pada 2018, tim telah membuat kemajuan penting dan pekerjaan Marcus sangat penting bagi perkembangan kami. Dia memiliki sejarah panjang dengan tim kami, dan kami menantikan lembaran baru bersama. Bersama-sama, kami akan berusaha untuk terus bergerak ke arah yang positif ini,” kata Sauber.
Nantinya, setelah tidak menjadi pembalap utama, Marcus Ericsson akan menjadi driver ketiga dan juga duta untuk tim Sauber.[prm/timBX]