NOV 17, 2016@14:00 WIB | 1,250 Views
Gelaran MotoGP 2016 telah berlalu, perpindahan pembalap dari tim satu ke tim yang lain atau dari Moto2 ke MotoGP telah dimulai sejak dimulainya uji coba motor pada 15 November 2016 di Valencia. Para rookie di MotoGP telah menjajal motor barunya, guna beradaptasi.
`
Namun, siklus ini tidak hanya berhenti di pembalap saja. Sebut saja Mark Elder, dari Los Angeles Amerika Serikat, memulai bekerja di tim Ducati sejak tahun 2003 sampai 2016. Posisi terakhirnya sebagai mekanik sasis untuk Andrea Dovizioso.
Semenjak seri MotoGP 2016 berakhir, Elder mengundurkan diri dari Ducati dan pindah ke Yamaha. Di Yamaha Movistar, Elder bekerja dengan tiga tugas spesifik. "Di Yamaha, saya mengendalikan langsung engines, suspensi dan bagian elektronik. Sepertinya tidak hanya itu, pemilihan ban, bahan bakar dan fairing juga menjadi tanggung jawab saya," tutur Elder seperti yang dikutip dari cycleworld.com.
Keputusan Elder tidaklah mudah, meski keluarganya telah hidup bersama di Bologna, dekat markas Ducati. Perpindahan ke Yamaha telah menjadi keyakinan setelah satu minggu merenungkan keputusan tersebut. Meski tidak perlu pindah negara, Elder cukup bekerja di Milan, markas Yamaha di Italia.
Elder telah bekerja bersama dengan Rossi pada tahun 2011 dan 2012. Perpisahan dengan Ducati ditutup kemenangan manis Dovisiozo di Sepang, Malaysia. "Kemenangan itu yang cukup mengesankan, karena Ducati tidak pernah menang lomba semenjak era Loris Capirossi tahun 2007," ungkap Elder yang bangga atas kepribadian Dovisiozo. [Ahs/TimBx]