JUN 01, 2023@11:00 WIB | 558 Views
Masalah yang terjadi Toyota Corolla Cross ternyata tidak hanya terjadi di Australia. Baru-baru ini, mobil Medium SUV juga mengalami masalah pada unit yang beredar di Amerika Serikat dan berujung recall. Namun kasus recall yang terjadi pada Corolla Cross versi Amerika Utara ini berbeda dengan masalah yang terjadi di Australia.
Dilansir Carscoops, Rabu (31/5/2023), di Australia, masalah yang terjadi pada Toyota Corolla Cross berkaitan dengan sistem pengereman. Sedangkan untik versi yang dijual di Amerika Utara seperti AS dan Kanada, masalah yang terjadi berkaitan dengan masalah airbag bagian depan mobil ini.
Disebutkan bahwa pada bagian airbag depan mobil ini berpotensi tidak bisa mengembang ketika terjadi kecelakaan. Diduga masalah ini berkaitan dengan pemasangan dan instrumen panel yang tidak sesuai dengan standar yang berlaku. Akibatnya bisa dibilang akan sangat fatal karena berpotensi menimbulkan luka-luka hingga meninggal dunia.
Dalam laporan Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat atau NHTSA, hingga saat ini belum ada laporan korban luka-luka atau meninggal karena masalah ini. Namun pihak NHTSA menginstruksikan kepada Toyota untuk melakukan pengecekan quality control pada setiap pemasangan airbag Toyota Corolla Cross ini.
Mengenai unit yang terdampak recall ini, Toyota menyebut ada 111 ribuan unit Corolla Cross di seluruh Amerika Utara yang terdampak recall. Detailnya yaitu 96 ribuan unit yang beredar di Amerika Serikat, sedangkan sisa sekitar 14 ribuan unit Corolla Cross berada di Kanada. Sedangkan untuk unit yang terdampak ini merupakan produksi tahun 2022 hingga 2023 ini.
Toyota sendiri akan melakukan proses recall ini mulai bulan Juli 2023. Toyota juga menjamin tidak ada biaya yang harus dikeluarkan kepada konsumen pada proses recall ini. Belum diketahui apakah masalah recall airbag Corolla Cross ini juga berlaku untuk unit yang beredar di negara lain. [edo/timBX]