JAN 22, 2024@12:13 WIB | 242 Views
Maserati, pabrikan mobil terkenal Italia, untuk sementara waktu menghentikan pengembangan kendaraan listrik (EV) Quattroporte generasi ketujuh mereka. Keputusan ini sejalan dengan strategi perusahaan induk mereka, Stellantis, yang mempelopori inisiatif untuk mengurangi biaya produksi kendaraan listrik dan dengan demikian tetap menjadi pesaing sengit di pasar.
Komitmen kuat Maserati untuk secara eksklusif mengembangkan dan memproduksi kendaraan di Italia, meskipun cukup baik, telah menghadirkan serangkaian kendala unik terkait biaya bagi merek tersebut. Karena tidak dapat memanfaatkan potensi biaya produksi yang lebih rendah di luar negeri, produsen mobil mewah ini menghadapi tugas yang sulit dalam upaya pengurangan biaya.
Pada saat yang sama, Stellantis secara aktif berupaya membedakan Alfa Romeo dan Maserati, dua merek vitalnya. Ide di balik diferensiasi strategis ini adalah untuk menciptakan identitas unik untuk setiap merek, sehingga meminimalkan tumpang tindih pasar dan memberikan ruang lebih besar untuk pertumbuhan individu.
Meskipun ada jeda sementara dalam pengembangan Quattroporte, Maserati telah meyakinkan klien bahwa keputusan ini bertujuan untuk menjamin kinerja tanpa kompromi pada kendaraan mereka. Quattroporte EV, yang awalnya dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2025, mungkin mengalami beberapa penundaan karena jeda saat ini. Garis waktunya masih belum pasti.
Penghentian model Quattroporte dan Ghibli pada akhir tahun 2023 membuat jajaran Maserati saat ini hanya diisi oleh kendaraan jenis crossover, coupe, dan convertible. Quattroporte telah memainkan peran penting dalam penawaran Maserati sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963, meskipun produksinya terkadang mengalami gangguan selama beberapa dekade.
Perkembangan ini mempunyai dampak yang signifikan tidak hanya bagi Maserati, namun juga bagi industri otomotif yang lebih luas. Ketika pengurangan biaya menjadi tema yang semakin sentral di pasar kendaraan listrik, produsen harus memikirkan cara-cara inovatif untuk memangkas biaya tanpa mengorbankan kinerja dan kualitas – sebuah tantangan yang saat ini dihadapi oleh Maserati dan sejenisnya. [wic/timBX].