JAN 26, 2024@15:30 WIB | 283 Views
Maserati telah mengumumkan rencana strategis baru, menyusul laporan bahwa upaya elektrifikasi mereka terhenti dan model masa depan mereka juga ikut terhenti. Berdasarkan rencana terbaru pabrikan mobil tersebut, semua model akan 100% dirancang, dikembangkan, dan diproduksi di Italia. Namun, perusahaan tersebut mengatakan akan menulis masa depan mobilitas mewah dengan strategi ambisius yang melibatkan pengembangan rencana produk komprehensif yang ditujukan untuk elektrifikasi, dengan mencerminkan aspirasi pelanggan.
Maserati mengatakan mereka percaya pada mobilitas listrik lebih dari sebelumnya dan memiliki rencana untuk meluncurkan berbagai macam kendaraan listrik untuk melengkapi Grecale Folgore dan GranTurismo Folgore, yang sudah tersedia di Eropa. Sebagai bagian dari upaya ini, GranCabrio Folgore akan ditambahkan ke lineup akhir tahun ini.
MC20 Folgore akan menyusul pada tahun 2025, sedangkan crossover listrik segmen E akan tiba pada tahun 2027. Kemudian penggemar dapat mengharapkan Quattroporte EV pada tahun 2028. Pabrik Maserati di Modena dijadwalkan menerima investasi dan fasilitas baru sebagai bagian dari rencana tersebut. Ini juga akan menjadi rumah bagi "Atelier of the Fuoriserie Personalization Program" yang akan fokus pada kendaraan yang dipesan lebih dahulu.
Maserati menambahkan bahwa mereka adalah satu-satunya merek mewah Stellantis dan sekarang menetapkan model bisnis yang kuat, memproyeksikan dirinya ke masa depan listrik untuk meningkatkan posisi terdepan di segmen mewah dengan mempertahankan volume produksi dan margin yang menguntungkan sejalan dengan positioning merek yang unik.
Sentimen tersebut juga diamini oleh CEO Maserati, Davide Grasso, yang mengatakan pihaknya berusaha sekuat tenaga untuk memimpin perubahan dalam elektrifikasi, dengan dua model ikonik yang sudah tersedia untuk dibeli dalam versi listrik 100% dan satu lagi sedang dalam proses produksi tahun ini. "Kami akan menawarkan kepada pelanggan pilihan kami, Maserati paling bertenaga yang pernah ada yang mendorong batasan kenikmatan berkendara ke era baru," terangnya. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber