JUN 04, 2022@14:30 WIB | 591 Views
Lewis Hamilton bisa dipaksa untuk absen di Grand Prix F1 Inggris jika dia terus menggunakan perhiasan di dalam mobil setelah akhir bulan Juni. FIA telah dua kali mengingatkan para driver tahun ini tentang peraturan 2005 yang mengatur bahwa para driver tidak boleh memakai perhiasan di dalam mobil karena potensi bahaya kebakaran yang melekat, tetapi Hamilton tidak mengikuti aturan tersebut.
Driver asal Inggris itu mengatakan dalam konferensi pers menjelang Grand Prix F1 Miami bahwa Formula 1 memiliki ‘ikan yang lebih besar untuk digoreng’ daripada membatasi apa yang dikenakan driver di dalam mobil, bersikeras bahwa dia ingin mendukung Presiden FIA Mohammed ben Sulayem.
Dengan demikian, para driver telah bernegosiasi dengan badan pengatur untuk melihat apakah mereka dapat menemukan kompromi di mana semua pihak merasa puas. Driver Venturi Formula E, Lucas di Grassi, yang menghabiskan musim balap 2010 di Formula 1 bersama Virgin, didenda pada 2018 karena tidak mengenakan pakaian dalam tahan api yang benar di dalam mobil.
Pemenang balapan 10 kali dalam seri all-electric itu sebelumnya menegaskan bahwa kompromi tidak diperlukan, karena merupakan standar untuk melepas perhiasan saat bekerja di ‘lingkungan bertegangan tinggi’.
“Aturannya sudah ada sejak lama. Hanya saja sekarang lebih kritis karena kami beroperasi dengan kendaraan bertegangan tinggi, terlepas dari apakah itu hybrid atau sepenuhnya listrik, Anda memiliki sistem tegangan tinggi dan Anda tidak dapat memiliki logam di sekitar Anda. Ini adalah aturan standar jika Anda bekerja di lingkungan bertegangan tinggi. Bahkan cincin kawin dan lainnya,” kata Lucas di Grassi.
“Jadi saya tidak terlalu mempermasalahkannya. Saya melepas cincin saya dalam perlombaan dan kemudian memakainya lagi. Jadi saya tidak tahu mengapa hal semacam ini diributkan. Ini hanya demi keamanan,” tandasnya kemudian. Sesuatu yang menjadi masalah bagi Lewis Hamilton adalah aturan tersebut diberlakukan sekitar 17 tahun setelah pertama kali diperkenalkan oleh FIA. Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa semua tindikannya tidak mudah dilepas, alias membutuhkan waktu cukup lama.
Sekarang, kabarnya FIA telah menetapkan tenggat waktu hingga 30 Juni bagi para driver untuk melepas perhiasan permanen (tindikan) dan mematuhi undang-undang olahraga saat berada di dalam mobil. Jadi, mengingat Grand Prix F1 Inggris digelar pada awal bulan Juli, maka Lewis Hamilton harus secepatnya melepas tindikan atau dia dipaksa absen dari balapan. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber