SEP 08, 2022@18:00 WIB | 633 Views
Nissan akan mengakhiri penjualan city car ukuran compact-nya, Nissan March (yang di beberapa market juga disebut Nissan Micra), di Jepang bulan ini setelah produksi model March berakhir di fasilitas pabrikan Nissan di Thailand pada akhir Juli.
Pada tahun 2010 lalu, produksi hatchback ini dialihkan dari Jepang ke Thailand, agar cabang Nissan di Thailand, Nissan Motor Thailand, dapat bergabung dengan program Thai Eco Car.
March sendiri bisa dikatakan tidak sanggup untuk mengalahkan dominasi Honda Jazz dan Toyota Yaris di segmen yang sama. Ini akhirnya menjadi pemicu keputusan Nissan untuk mengakhiri produksi dan penjualan March.
Dengan fokus Nissan yang kini beralih ke powertrain listrik, ini juga bisa dikatakan adalah alasan mengapa produksi serta penjualan March dihentikan. Nissan Leaf All-Electric pada dasarnya telah menggantikan kebutuhan akan hatchback bertenaga mesin pembakaran internal buatan Nissan.
Di beberapa negara, seperti di Selandia Baru, Nissan tidak lagi menjual Micra dan lebih memilih untuk menjual lineup SUV-nya seperti Juke, X-Trail, dan Qashqai sebagai gantinya, di samping mobil listrik Leaf.
Selain itu, Nissan Kanada juga telah berhenti menjual March pada tahun 2019. Walau demikian, di Eropa, Afrika Selatan, Israel, Turki, dan Maroko, Nissan masih menjual city car ini. Namun, tidak bisa dipastikan sampai kapan Nissan akan menjual March di negara-negara tersebut. [fdlh/dera/timBX] berbagai sumber