JAN 19, 2024@13:37 WIB | 264 Views
Beberapa orang berhasil menemukan loophole (celah) dalam ancaman Tesla untuk mendenda sejumlah oknum yang langsung menjual Cybertruck dalam waktu setahun setelah menerimanya.
Tidak hanya denda sebesar 700 Juta Rupiah, perusahaan Elon Musk itu juga akan membawa ke pengadilan dan akan melakukan blacklist kepada pihak yang terlibat untuk tidak bisa membeli semua unit kendaraan yang diproduksi Tesla.
Terdengar sangat menyeramkan bukan? Tapi, dalam kebijakan itu hanya tertulis ‘jual’ bukan sewa jadi ada cacat kecil yang bisa dimanfaatkan untuk tetap bisa mendapatkan uang dari Cybertruck.
Itu yang dimanfaatkan seseorang baru-baru ini dengan menaruh Cybertruck miliknya ke Turo, salah satu platform untuk rental kendaraan. Dalam aplikasi tersebut terungkap biaya untuk menyewanya per hari yakni $ 1.000 atau sekitar 15/16 Juta Rupiah.
Ada dua listing yang mendaftarkan truk listrik futuristik ini ke Turo yakni pertama, berasal dari Texas dan dari informasi di aplikasi tersebut adalah karyawan yang bekerja di Tesla.
Cybertruck yang didaftarkan adalah ‘Foundation Series Tesla dengan biaya $ 1,069 per hari. Dalam informasi yang dituliskan disebutkan semua ‘feedback’ dari pengguna yang telah menggunakannya akan langsung disampaikan ke manajemen Cybertruck di Tesla.
Pendaftar kedua berada di San Jose yang menawarkan sewa untuk Cybertruck varian Cyberbeast edisi pertama. Untuk harga sewanya sudah turun dari awalnya di angka $1.000 menjadi $950 per hari dan penyewa bisa meminta pemilik mengantarkan Cybertruck-nya ke San Fransisco dengan tambahan $30.
FYI, Turo berbeda dengan Hertz, Sixt dan Thrifty yang memiliki armada sendiri jadi konsumen tidak bisa memilih mobil yang mereka ingin dalam layanannya. Contohnya, jika butuh mobil keluarga dan MPV maka pilihan dihadirkan oleh perusahaan, konsumen tidak bisa memilih selain pilihan yang diberikan.
Sedangkan Turo adalah platform marketplace untuk rental dan sharing kendaraan. Di Turo semua yang punya mobil pribadi bisa memasukkan mobilnya untuk disewakan dan konsumen memiliki kebebasan dalam memilih mobil jenis apa yang ingin digunakan.
Bagaimana menurut Blackpals dengan penyewaan Cybertruck ini? Walaupun mungkin tidak terlihat baik untuk perusahaan pembuatnya namun ini sepertinya cara yang -tidak murah juga- tapi masuk akal. Coba dilihat dari sisi seperti ini, produksi truk listrik ini tidak mudah ditambah setelah mengirimkan belasan Cybertruck di batch pertama sepertinya pengiriman tidak terlalu signifikan alias melambat.
Adanya sewa-menyewa ini juga ampuh digunakan untuk menarik pembeli baru. Semakin banyak publik yang bisa merasakan langsung berkendara dengan truk listrik ini semakin besar peluang mereka untuk membeli. Satu lagi, ini tentunya mendatangkan cuan juga dan jika Tesla bisa jeli, biaya sewa tersebut bisa digunakan kembali untuk bisa mempercepat produksi Cybertruck kedepannya. [wic/timBX].
