MAR 04, 2022@13:30 WIB | 623 Views
Pemenang balapan MotoGP Qatar musim 2021, Maverick Vinales, mengakui hasil serupa dengan Aprilia masih jauh kata pasti. Vinales meraih kemenangan keduanya di MotoGP Qatar musim lalu, kondisi yang membuatnya sejajar dengan Andrea Dovizioso musim ini. Namun, setelah berpisah dengan Yamaha pada pertengahan musim lalu dan transisi berikutnya dari mesin empat inline ke mesin V4 Aprilia, rider asal Spanyol itu merasa kinerja yang berulang tidak mungkin terjadi, setelah menegaskan Aprilia belum bisa bersaing di lini depan.
"Saya pikir kami harus tetap tenang. Untuk memenangkan balapan di MotoGP, Anda perlu mengumpulkan banyak poin, dan saya masih merasa kami belum siap," kata Vinales. “Tetapi terkadang MotoGP itu gila dan Anda bisa melakukannya, tapi kami harus terus bekerja, meningkatkan beberapa poin pada motor dan meningkatkan beberapa poin dari gaya berkendara saya,” sambungnya.
"Apa pun hasilnya di Qatar, kami akan meningkatkannya selangkah demi selangkah. Saya belum siap dengan motor ini, tetapi kami memiliki banyak potensi," tegasnya dengan rasa optimis. Sementara itu, Aleix Espargaro tampak lebih mungkin jika Aprilia bisa bersaing untuk memenangkan balapan, dimana Vinales percaya bahwa masih membutuhkan peningkatan agar konsisten.
"Kami masih perlu menunggu dan realistis. Seperti yang saya katakan di tes sebelumnya. kami masih perlu beberapa langkah agar bisa bersaing di papan atas. Pokoknya, kami harus meningkat dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Inilah yang kami butuhkan,” ungkap rider asal Spanyol.
"Karakter mesinnya benar-benar berbeda (dengan Yamaha), jadi itu tidak mudah dan siapa pun yang ada di posisi ini membutuhkan waktu," pungkasnya. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber