Max Biaggi: Toprak dan Rea Pantas Menjadi Top 2 WSBK 2021

Babak final Kejuaraan Dunia Superbike MOTUL FIM 2021 sudah ada di depan mata, pulau Lombok yang terletak di Indonesia sudah bersiap untuk menjadi tuan rumah di Sirkuit nternasional Pertamina Mandalika yang belum lama ini diresmikan. Ketegangan semakin meningkat saat Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha dengan Brixx WorldSBK) memiliki keunggulan 30 poin atas juara dunia enam kali Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK). Seperti apa tanggapan dari Max Biaggi mengenai pertarungan yang cukup sengit ini.

Biaggi mengatakan jika ingin memiliki suatu kejuaraan yang hebat dan seru, haruslah ada sebuah rivalitas di dalamnya. Dua pembalap bertarung dengan sengit di level yang sama, yaitu Toprak dan Rea, rivalitas ini akan membuat babak terakhir WSBK 2021 menjadi seru untuk disimak. Biaggi sendiri sulit untuk memprediksi siapa yang akhirnya akan keluar sebagai juara, di satu sisi, Rea sudah menjadi juara 6 kali yang sudah pasti unggul dari pengalaman, namun Toprak juga tidak kalah hebat, walaupun menjadi talenta yang masih cukup anyar di WorldSBK.

Ketika berbicara tentang rival masa lalu dan ditanya apakah dia melihat kesamaan antara Razgatlioglu dengan seseorang seperti Noriyuki Haga, Biaggi berkomentar: “Haga adalah pria yang spesial dan berkendara cara yang sangat spesial pula, terutama ketika menunggangi Yamaha. Dia sangat kompetitif dan memiliki ciri khas tersendiri, terlihat seperti santai di awal-awal balapan, namun ketika mencapai tikungan terakhir, kita seperti melihat orang yang berbeda. Toprak sendiri juga pembalap spesial yang sangat menguasai tikungan dan timing pengereman, Toprak berkendara dengan sangat terkontrol, itulah yang membuat dia berada di puncak".

Menilai peluang Rea, Biaggi mengatakan bahwa selain dari segi teknik dan pengalaman, unsur keberuntungan juga akan dibutuhkan, Rea saat ini tertinggal 30 poin dari Toprak, yang pada dasarnya dia tidak dalam posisi yang cukup menguntungkan. Akan sangat sulit untuk memberikan saran kepada pembalap yang sangat bertalenta dan sarat pengalaman seperti Rea. Biaggi menambahkan bahwa peluang Rea cukup kecil walaupun tidak tertutup sama sekali untuk mengalahkan Toprak. Rea membutuhkan keberuntungan lebih banyak daripada Toprak yang sudah tinggal selangkah lagi menaiki podium juara. Menurut Biaggi, Toprak selain bertalenta, dia adalah pembalap yang gigih dan haus akan kemenangan, namun tidak bertindak sembarang dan selalu terkontrol, itulah yang membuat Toprak akan sulit untuk ditaklukan.

Ketika ditanya untuk terakhir kalinya siapa yang akan menjadi juara, Biaggi tetap mengatakan keduanya memiliki kesempatan untuk menjadi juara dan keduanya memang pantas untuk berada di dalam posisi yang sekarang, menjadi 2 pembalap teratas. [era/timBX] berbagai sumber.