MAR 16, 2024@14:00 WIB | 221 Views
Janji akan mobil self-driving masih sulit dicapai. Hal ini mungkin merupakan hal yang baik, setidaknya berdasarkan studi baru dari AAA (American Automobile Association) yang menemukan bahwa mayoritas orang sebenarnya takut dengan kendaraan otonom. Yang lebih mengejutkan lagi, jumlah tersebut meningkat dalam beberapa tahun terakhir sementara kepercayaan masyarakat menurun.
Menurut AAA, 66 persen responden mengatakan mereka takut dengan kendaraan tanpa pengemudi. Jumlah tersebut naik dari 55 persen pada tahun 2022, namun turun dari 68 persen pada tahun lalu. Jumlah responden yang mempercayai AV (Autonomous Vehicle) tetap stabil pada tahun 2023 hingga 2024 yaitu sebesar 9 persen, sementara 25 persen tidak yakin terhadap AV. Kedua angka tersebut turun dari masing-masing 15 dan 30 persen pada tahun 2022.
Meskipun pembeli mungkin bosan dengan mobil robot, mereka tidak menentang bantuan teknologi di belakang kemudi. Responden mengatakan mereka tertarik pada beberapa teknologi, dengan lebih dari setengahnya terbuka untuk pengereman otomatis, pengereman otomatis terbalik, dan lane keep assist. Hanya 42 persen yang tertarik dengan bantuan mengemudi aktif, dan 49 persen tertarik pada kendali jelajah adaptif.
Namun, pembeli harus bersikap skeptis terhadap alat bantu pengemudi tersebut, karena penelitian AAA lainnya menemukan bahwa alat bantu tersebut tidak selalu dapat diandalkan. Organisasi tersebut baru-baru ini meneliti efektivitas sistem pengereman belakang otomatis, dan hanya satu dari 40 uji coba yang berakhir tanpa kecelakaan. Separuh dari mobil gagal berhenti untuk pejalan kaki yang tidak bergerak yang berdiri di belakang kendaraan.
Sebagian besar pembeli tidak perlu khawatir tentang kendaraan otonom dalam waktu dekat. Divisi Cruise General Motors telah menghadapi kendala keselamatan yang signifikan selama beberapa bulan terakhir, dan tampaknya Waymo milik Google adalah salah satu perusahaan yang masih berupaya penuh untuk mengembangkan teknologi tersebut. Saat ini mereka memperluas layanan robotaxi ke Los Angeles, namun teknologi ini masih membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa digunakan sebagai kendaraan penumpang sehari-hari. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber