MAR 20, 2025@17:00 WIB | 74 Views
Mazda akan memperkenalkan mesin bensin Skyactiv-Z baru dengan CX-5 generasi berikutnya yang akan memulai debutnya pada akhir tahun 2027, demikian yang diungkapkan pabrikan Jepang tersebut.
Mesin Skyactiv-Z akan mematuhi regulasi emisi Euro 7 di Eropa serta LEV 4/Tier 4 di Amerika Serikat, dan akan menggunakan lebih sedikit unit kontrol elektronik, kurang dari setengah jumlah yang ada saat ini, dan lebih sedikit perangkat lunak kontrol.
Berita tentang mesin Skyactiv-Z pertama kali muncul pada November tahun lalu, ketika Mazda mengatakan bahwa mesin tersebut akan menggunakan metode pembakaran 'lambda one', mengacu pada keseimbangan sempurna antara udara dan bahan bakar dalam proses pembakaran.
Pabrikan akan mengurangi investasinya dalam elektrifikasi dari dua triliun yen (Rp 222,2 triliunan) menjadi sekitar 1,5 triliun yen (Rp 166,6 triliunan) melalui optimalisasi investasi, seperti untuk baterai. Dari sini, investasi untuk pengadaan baterai diharapkan akan berkurang setengahnya dari jumlah awal 750 miliar yen (Rp 83,3 triliunan).
Sementara itu, untuk kendaraan listrik bertenaga baterai, Mazda berharap dapat mengurangi investasinya dalam pengembangan BEV hingga 40%, dan jam kerja pengembangan hingga 50% "dibandingkan dengan pengembangan konvensional melalui kolaborasi dan kemitraan.
Mazda telah menjalin kemitraan dengan produsen lain untuk pengembangan teknologi kendaraan listrik, seperti Toyota dan Changan, yang terakhir menghadirkan Mazda 6e yang dikenal sebagai EZ-6 di Tiongkok dan ini akan diikuti oleh model listrik yang dikembangkan sendiri oleh Mazda. Model kendaraan listrik ini akan dibuat di Jepang untuk pasar global. (ibd/timBX)