MAY 31, 2024@13:33 WIB | 285 Views
Mazda melakukan recall atau menarik kembali sebanyak 9914 unit SUV Hybrid CX-90 2024. Penarikan didasarkan sebuah temuan adanya potensi kesalahan pada sistem peringatan tabrakan depan.
Dari informasi yang berdasarkan dokumen penarikan tersebut, disebutkan secara rinci jika adanya kesalahan deteksi objek di jalur kendaraan. Hal itu lalu dapat memicu aktifnya rem secara tiba-tiba.
Masalah tersebut diungkapkan bisa terjadi pada kecepatan berkendara yang relatif rendah antara 10-15 mph. Walaupun kecepatan rendah tapi pengereman CX-90 yang tidak disengaja — yang biasa kita sebut sebagai 'pengereman hantu' — dapat meningkatkan risiko kecelakaan dari belakang.
Kesalahan deteksi objek ini dikarenakan sistem yang terpasang sangat rentan untuk salah mengira pantulan atau benda logam besar yang ada di sisi jalan sebagai benda yang mendekat.
Sehingga menurut NHTSA, lampu rem akan menyala secara otomatis sebagai tindakan preventif dan rem kemudian langsung aktif.Kendaraan pun 'terpaksa' berhenti mendadak agar tidak menabrak benda yang terdeteksi tersebut.
Perusahaan telah menyelidiki masalah ini sejak 19 Januari 2023, ketika mereka “menerima informasi lapangan dari luar pasar Amerika Serikat dan Wilayah,” karena CX-90 belum dijual di Amerika Utara pada saat itu.
Hingga 10 Mei 2024, Mazda menyatakan belum menerima laporan lapangan di pasar Amerika Utara, juga belum menerima laporan kecelakaan atau cedera. Namun demikian, mereka menetapkan hampir 10.000 kendaraan mungkin berisiko mengalami pengereman yang tidak disengaja dari sistem rem pintar (SBS), dan tetap meluncurkan penarikan sukarela untuk mengatasi masalah tersebut.
Pemilik yang terkena dampak akan diberitahu melalui surat dan diinstruksikan untuk membawa CX-90 mereka ke dealer lokal mereka.
Untungnya, perbaikannya cukup mudah. Pemilik dapat membawa CX-90 mereka ke dealer Mazda setempat, dan teknisi akan memperbarui perangkat lunak VCM dengan “logika yang ditingkatkan” untuk mencegah deteksi palsu dan, lebih jauh lagi, kejadian pengereman acak dan tidak terduga.
Dealer akan memprogram ulang modul kendali kendaraan (VCM) dengan perangkat lunak yang diperbarui, gratis kepada pemiliknya. Karena perangkat lunak yang diperbarui seharusnya bisa mengatasi masalah ini, Mazda mengatakan pihaknya tidak mengharapkan perbaikan lain diperlukan. [wic/timBX].
