FEB 10, 2021@17:30 WIB | 1,666 Views
Dalam waktu dekat McLaren bakal meluncurkan supercar terbarunya Artura. Dengan mesin V6 berteknologi hybrid, sudah dilengkapi twin turbo bakal menggentarkan para kompetitornya. Kehadiran Artura bakal menggantikan versi 570S, sekaligus menantang Ferrari F8 Tributo dan Lamborghini Huracan Performante.
Dengan body yang ringan berstruktur karbon, didukung mesin hybrid baru V6 twin turbo, bakal diperkenalkan sebagai kelanjutan 570S. Secar siluet memang mirip dengan 570S, dengan bonnet yang mirip, hidung tajam, garis atap dan punuk di lengkungan belakang.
Kumpulan gambar spy ini menyadarkan McLaren butuh memperkenalkan model entry level ke rangkaian mass produk. Lampu depan mewarisi gaya Speedtail, grille depan cukup agresif, punya kemiripan dengan Senna dan burita yang mengadopsi dual big exhaust cukup identik dengan model 720S.
Sementara McLaren sendiri mengkonfirmasi rumor mesin hybrid V6 dengan spesifikasi yang belum jelas. Namun kinerja V6 punya tingkatan yang sama dengan mesin V8 sebelumnya. Respon throttle lebih baik, namun efisiensi bahan bakar lebih baik.
Mengamati mesin 570S dengan model V8, 3.8 liter twin turbo punya tenaga 562bhp dan torsi 600Nm. Akselerasi 3.23 detik untuk posisi diam ke 100kpj. Kecepatan maksimumnya mencapai 204 mph. Angka emisi CO2 276g/km, sementara konsumsi bahan bakarnya 23,2 mpg atau setara dengan 1 liter untuk 10 km.
Sistem hybrid terbaru McLaren telah dirancang menggunakan pengalaman yang diperoleh dari P1. Seperti mobil itu, Artura juga akan dapat beroperasi dengan tenaga listrik saja, yang berarti pemiliknya akan dapat mengemudikan mobilnya bebas emisi melalui area yang dibangun.
Bodywork Artura ditopang oleh monocoque serat karbon baru, yang dijuluki "McLaren Lightweight Carbon Architecture" (MLCA), yang dirancang khusus dengan sistem hybrid, untuk mengimbangi bobot tambahan baterai dan generator.
"Setiap elemen Artura serba baru dari arsitektur platform dan setiap bagian dari powertrain Hybrid Kinerja Tinggi, hingga bodi eksterior, interior dan antarmuka pengemudi yang mutakhir - tetapi ini memanfaatkan pengalaman McLaren selama puluhan tahun dalam merintis teknologi mobil balap dan mobil jalan raya yang sangat ringan untuk menghadirkan semua keahlian kami dalam elektrifikasi ke kelas supercar. ” tegas Mike Flewitt, CEO McLaren.
McLaren merencanakan proyek berbasis hybrid merupakan bagian dari rencana Track 25 Business Plan, perusahaan senilai £ 1,2 miliar, yang akan menghasilkan 18 model bertenaga bensin-hibrida baru yang diluncurkan pada tahun 2025.
Saat ini McLaren sedang mengevaluasi paket baterai berdaya tinggi baru untuk EV penuh setup yang akan menawarkan 30 menit jangkauan listrik di sekitar trek balap.[Ahs/timBX]
