MAR 06, 2025@10:00 WIB | 87 Views
Di balap ketahanan World Endurance Championship, Mclaren sejatinya ikut berpartisipasi meski hanya ikut kelas LMGT3. Setelah lama absen di kelas tertinggi WEC, brand asal Inggris ini berencana untuk comeback di kelas tertinggi yang sekarang disebut Hypercar ini dan ikut beberapa event, termasuk balapan akbar 24 Hours of Le Mans.
Melansir Autoindustriya, Rabu (5/3/2025), CEO Mclaren Racing, Zac Brown menyebut selain di seri World Endurance Championship, mereka juga mengincar seri balap Hypercar lainnya. Salah satunya adalah IMSA Sportscar Championship yang berbasis di Amerika Utara.
Brown menyebut keikutsertaan Mclaren di kelas tertinggi Hypercar akan meningkatkan value dari brand ini. Bahkan ia menyebut ajang balap ketahanan saat ini punya potensi yang besar dan bisa terus ditingkatkan lagi.
Bahkan ia menyebut bahwa dirinya akan memprioritaskan untuk datang langsung ke balap 24 Hours Le Mans dibanding F1 GP Kanada di waktu yang bersamaan. Diketahui, kedua balapan tersebut akan digelar di satu weekend yang sama pada awal Juni mendatang.
Ada beberapa alasan yang membuat Mclaren tertarik untuk ikut masuk balapan kelas Hypercar. Salah satunya adalah regulasi mesin Hybrid yang dianggap cukup menguntungkan Mclaren. Bahkan mereka berharap regulasi Hypercar saat ini yang akan berakhir di 2029, bisa diperpanjang lagi.
Rumor masuknya Mclaren menambah daftar brand mobil yang berencana ikut balapan ketahanan kelas Hypercar. Sebelumnya sudah ada Ford serta Hyundai melalui sub-brand Genesis yang serius untuk masuk ke kelas tertinggi balap ketahanan tersebut.
Saat ini Mclaren tengah berfokus berkompetisi di kelas LMGT3 di balap WEC menggunakan mobil 720S GT3 Evo bersama tim United Autosport. Salah satu pembalap yang membalap bersama Mclaren di kelas LMGT3 adalah Sean Gelael yang tampil luar biasa dengan meraih pole position di Qatar 1812 Km yang berlangsung di Sirkuit Lusail. [edo/timBX]
