MAY 01, 2022@18:00 WIB | 1,018 Views
Setelah absen selama 63 tahun, kota Miami yang cerah akhirnya akan menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1 pada akhir minggu depan. Dengan panjang 3,36 mil (5,4 km), Miami International Autodrome diatur menjadi sirkuit jalanan yang mendebarkan, sementara beberapa penduduk setempat tidak terlalu senang dengan hal itu, penggemar F1 sangat menantikan acara balapan minggu depan.
Menjelang acara tersebut, McLaren Automotive dan McLaren Racing telah bergabung untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar istimewa. Lima buah supercar 720S akan menerima livery yang terinspirasi McLaren Racing yang agak istimewa. Selama balapan akhir pekan, lima supercari ini akan dipaksa bertugas, mengambil bagian dalam Pirelli Hot Laps dan Celebrity Race.
Fluro Pepaya adalah rona dominan dan menonjolkan aksen biru. Warna oranye buah pepaya dipilih untuk mengenang masa lalu merek tersebut; dimana warna tersebut yang pertama kali digunakan Bruce McLaren selama musim Can-Am 1967. Menurut perusahaan supercar asal Inggris tersebut, pilihan warna ini menjadikannya skema warna yang ideal untuk 720S.
Pada awal April beredar rumor jika Audi ingin memiliki saham di tim balap McLaren. Menurut sebuah sumber, pabrikan mobil Jerman tersebut dilaporkan meningkatkan tawaran sebelumnya dari $ 497 juta (Rp 7,19 triliun) menjadi $ 719 juta (Rp 10,4 triliun). CEO McLaren telah menolak klaim ini dan mengaku terlah bertemu dengan Audi. Validitas rumor ini masih belum terlihat, tetapi tidak akan terkejut jika memang demikian. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
