APR 27, 2020@20:00 WIB | 809 Views
Kerja keras Top Gear memadukan dua kendaraan tercepat antara ugatti Veyron melawan EuroFighter menjadi satu fenomenal di era 2007, yang dikemudikan Hammond. Kali ini ide yang sama diulang kembali, dengan menghadirkan McLaren Speedtail dibawah kemudi Chris Harris melawan F-35 Lightning II milik tentara Amerika Serikat. Tema yang terulang adalah supercar melawan jet tempur.
Pesawat jet F-35 memiliki banyak varian, seperti F-35B milik US Marine adalah salah satu model pendek (Lightning). Bentuk 'B' punya karakter paling pendek dibanding 3 konfigurasi lainnya. Pesawat tempur paling pendek radius terbangnya karena ruang bahan bakar yang hanya untuk dua kali terbang.
Kami bahas dulu kemampuan terbangnya, dimana versi Lightning punya kemampuan short takeoff and vertical landing aircraft. Jadi F-35B adalah versi Lightning yang menerima tantangan supercar Inggris ini, dan mengingatkan pada pesawat Harrier Jump Jet. Sementara F-35A digunakan untuk gaya pendaratan dan lepas landas konvensional untuk keperluan Angkatan Udara US. Varian berikut F-35 C dikhususkan buat landasan berbasis kapal Induk milik marinir US.
Potensi McLaren (Macca) Speedtail menjadi mobil tercepat versi produksi yang bisa digunakan di jalan raya. Semua orang berharap McLarenSpeedtail dengan 3 kursi mampu melampaui kecepatan tertinggi mobil Formula 1 di era 90-an. McLaren mencatatkan rekor sebagai dengan 250 mph berkat mesin V8 twin turbo hybrid.
Apakah Speedtail punya kemampuan menukik seperti F-35B dalam perlombaan? Mengingat pesawat jet tempur punya kemampuan menarik gravitasi penumpang 7G di 7 titik. Pesawat militer ini punya kemampuan ekstrim saat terbang dengan traksi yang hebat, dibanding supercar 1035 hp tersebut.
Kenyataannya tak seindah apa yang mereka bayangkan, akselerasi McLaren memang tak terkejar dikemampuan drag 150 mph, meski menang drag di awal, Speedtail berhasil menyentuh kecepatan 287 mph, agak mendahului F-35B. Setelah tikungan ke dua, kecepatan kembali dirobek oleh F-35B dan meraih finish lebih dahulu dengan gap beberapa sekitar 1-2 detik . Disisi lain F-35B lebih sulit menikung karena mengendarai pesawat cukup berbeda dengan mengendarai mobil. Pilot kesulitan untuk tetap di trek, namun pemandangan ini tetap menjadi hiburan yang menyenangkan bagi kedua belah pihak. [Ahs/timBX]