APR 29, 2023@14:00 WIB | 650 Views
Ini adalah mobil GT listrik 620 mil (998 kim) dengan 480 tenaga kuda dalam bentuk prototipe dari empat motor listrik. Kesalahan GM mematikan Saab, tetapi ada harapan untuk kebangkitan setelah konglomerat China membeli perusahaan tersebut dan mencoba memberinya kehidupan baru sebagai pembuat mobil baru bernama NEVS (National Electric Vehicle Sweden) pada tahun 2012. NEVS menunjukkan janji besar, bahkan bermitra dengan Koenigsegg pada 2019, pada waktu yang hampir bersamaan pembuat mobil tersebut membawa kembali Saab 9-3 sebagai EV.
Pengembangan NEVS Emily GT dikepalai oleh Peter Dahl, seorang insinyur senior yang telah bekerja di Saab Automotive sejak 1994. Berbicara kepada publikasi Swedia, Dahl menjelaskan bahwa mobil tersebut berkembang pesat hanya dalam waktu sepuluh bulan, dengan tim beranggotakan 350 orang.
Mobil GT listrik empat pintu (yang dibandingkan dengan Porsche Panamera dan Taycan) memiliki penggerak empat roda berkat empat motor, satu untuk setiap roda masing-masing menghasilkan 120 tenaga kuda dengan total 480 hp. Dahl mengatakan bahwa versi 653-hp juga sedang dikerjakan, dengan torsi sebanyak 1.622 lb-ft. Waktu tempuh 0-62 mph membutuhkan waktu 4,6 detik pada prototipe 480-hp saat ini, tetapi targetnya adalah 3,2 detik untuk model bertenaga lebih tinggi.
Berkat empat motor independen, Emily GT memiliki vektor torsi asli dan dapat berbelok tanpa setir, dan Dahl menggambarkan karakteristik penanganannya sebagai "seperti mengubah dari ski slalom lurus menjadi ski berbelok". Untuk melawan massa unsprung dari motor listrik di dalam setiap roda, Emily GT menggunakan suspensi udara dan peredam aktif.
Berat mungkin menjadi masalah yang lebih besar, karena Emily GT akan memiliki baterai dengan kapasitas hingga 175 kWh, hampir sama dengan GMC Hummer EV. Baterai ini akan memberi Emily GT jarak tempuh yang diklaim sejauh 620 mil. Tapi, prototipe yang saat ini melakukan putaran memiliki paket 52 kWh yang jauh lebih kecil.
Meskipun hanya membutuhkan waktu 10 bulan untuk berkembang, Dahl menegaskan bahwa produksinya sudah sangat dekat, dengan alasan hanya 1,5 tahun lagi dari siap sepenuhnya. Prototipe berfungsi penuh, hanya kekurangan fungsi pengereman darurat otomatis dan kantung udara.
Meskipun tampaknya NEVS tidak mungkin dapat menyelesaikan pengembangan, ada harapan di antara para insinyur bahwa mobil tersebut akan masuk produksi. Nina Selander, CEO baru yang ditunjuk awal tahun ini mengatakan, mobil dan semua pengembangannya akan dijual dan pihak yang berkepentingan dipersilakan. "Itu harus dibiarkan hidup, itu terlalu bagus, dan mobil yang terlalu modern sayang bila tidak menghasilkan apa-apa," paparnya.
Situs web NEVS menyatakan bahwa pembuat mobil "menutup aktivitas pengembangan produknya pada April 2023 karena rencana hibernasi yang sedang dilakukan perusahaan." [ibd/zz/timBX] berbagai sumber