DEC 22, 2018@11:00 WIB | 1,072 Views
Empat teknisi berprestasi dari bengkel resmi sepeda motor Honda (AHASS) di berbagai daerah bersaing memperebutkan gelar sebagai yang terbaik se-Asia Oceania. Mereka berkompetisi dalam Honda Asia-Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2018 di MPM Learning Centre, Sedati, Sidoarjo, 19-20 Desember 2018. Tak kurang dari 23 teknisi sepeda motor Honda dari delapan negara mengadu keahlian di ajang ini.
M. Ahi Wahyuni dari Purwakarta, Nispi Rohmansyah asal Sukoharjo, Tedi Eka Budiana dari Yogyakarta, dan Dodik Kuswinarno asal Surabaya, adalah teknisi asal Indonesia yang memperebutkan gelar di dua kelas. Ahi dan Nispi di kelas sepeda motor reguler, sedangkan Tedi dan Dodik bersaing di kelas big bike.
Di kategori motor reguler, Ahi (32) adalah teknisi Daya Motora Purwakarta. Dia menggenggam jawara Kontes Teknisi Honda Nasional 2017. Sedangkan Nispi (28) adalah Service Advisor dari Astra Motor Solo Baru-Sukoharjo, dan menjadi juara kedua di kontes dan tahun yang sama. Nispi juga menjadi peraih gelar pertama Service Advisor National Contest 2018.
Sementara itu, di kategori Big Bike, Tedi (30) yang sehari-hari menjadi teknisi big bike di Astra Motor Yogyakarta adalah pemenang kedua Kontes Teknisi Honda Nasional kategori Big Bike. Sedangkan Dodik (31) dari Mitra Pinasthika Mulia Surabaya adalah juara pertamanya.
Sebelum melangkah ke ajang bergengsi ini, keempat teknisi Honda tersebut harus melewati tahapan seleksi yang melibatkan sekitar 20 ribu teknisi dan service advisor terbaik se-Indonesia di Astra Honda Training Center (AHTC), 26-31 Juli 2018 silam.
Setelah terpilih, mereka harus melewati tahapan try out sebagai bekal menghadapi kontes teknisi Honda terbesar se-Asia-Oceania ini, dilakukan di AHTC Jakarta dan MPM Learning Centre, Surabaya. Dari berbagai pelatihan ini, keempat wakil Honda digembleng lagi dengan materi terkait kontes, lengkap dengan simulasi layaknya lomba seperti tes teori, praktik meja, dan pemecahan masalah.
General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor Wedijanto Widarso mengatakan kompetisi keterampilan teknisi tingkat Asia Ocenia ini diharapkan semakin memotivasi para teknisi Honda di seluruh Indonesia untuk menunjukkan skill terbaiknya dalam memberikan pelayanan purna jual terbaik ke konsumen.
”Ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh pada kompetisi digunakan sebagai peningkatan kualitas layanan terbaik bagi konsumen sepeda motor Honda di Indonesia. Keikutsertaan mereka juga sekaligus sebagai ajang pembuktian kemampuan teknisi Honda Indonesia di ajang internasional,” kata Wedijanto.[prm/timBX]