JUN 22, 2020@15:00 WIB | 876 Views
Secara keseluruhan, Jaguar Land Rover (JLR) telah mengalami kesulitan keuangan yang serius. Pandemi virus corona membuat situasi sulit menjadi lebih buruk. Untungnya, JLR telah dilaporkan mendapatkan pembiayaan dan terus menyesuaikan diri dengan kebiasaan hidup pandemi yang baru. Tetapi ada juga titik terang besar yang mendukungnya: seluruh merek Land Rover.
Sebelumnya, Jaguar telah lama dikenal dengan sedan dan mobil sportnya, dan hanya dalam beberapa tahun terakhir ini ia memasuki segmen SUV. Bahkan, Jaguar F-Pace adalah best-seller dengan 15.000 unit per tahun. Tetapi sisa dari lineup, termasuk I-Pace EV dan E-Pace, sedang berjuang meningkatkan penjualan, sementara Land Rover terus berkembang.
CEO JLR Amerika Utara Joe Eberhardt, mengakui kesuksesan Land Rover di negara yang mencintai SUV. Sedangkan Jaguar tampaknya tidak dapat menemukan pijakannya. Dengan kata lain, Jaguar didukung oleh merek saudaranya. Apakah ini menandakan Jaguar sendirian dalam menghadapi kesulitan?
"Kita harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan memasarkan merek [Jaguar] daripada yang kita miliki di masa lalu. Ini adalah merek mewah yang sangat unik dan luar biasa dan kami perlu mengomunikasikannya kepada pelanggan dengan lebih efektif, bahwa Jaguar mungkin bukan mobil untuk semua orang." tukas Eberhardt.
Ke depannya, Jaguar XJ generasi berikutnya akan sangat berbeda dari pendahulunya karena semuanya akan elektrik. Walaupun ini terdengar sangat menarik, apalagi penjualan I-Pace mengecewakan. Ini disebabkan karena sebagian penjualan mobil gas yang sangat murah akhir-akhir ini. Apakah ini akan mempengaruhi penjualan XJ di masa depan? Sementara itu, penjualan Land Rover Range Rover Evoque tetap sangat baik.
Range Rover Evoque yang menjadi andalannya dan tinggi penjualannya, yang mana generasi berikutnya juga sedang dalam perjalanan. Kemudian ada Land Rover Defender yang terlahir kembali. Persediaan dealer sudah rendah meskipun permintaan sangat besar. Alasannya? Pabrik JLR ditutup selama dua bulan karena Anda tahu mengapa.
"Persediaan akan agak terbatas selama beberapa bulan ke depan. Kami turun dan sekarang naik perlahan-lahan serta akan melakukan yang terbaik. Tapi saya pikir kami akan menghadapi masalah inventaris dalam waktu dekat," pungkas Eberhardt. [ibd/timBX]