FEB 17, 2021@12:00 WIB | 914 Views
Wilhelm Maybach, saat itu merupakan seorang direktur teknis di DMG, terus memberikan penemuan penting: pada tahun 1897, radiator berbasis tabung telah tercatat sebagai model utilitas. Tahun 1899 menandakan pengembangan mesin empat tak untuk kapal udara Count Ferdinand von Zeppelin. Pada tahun 1900, DMG mencatat paten honeycoomb radiator Maybach dan, di tahun yang sama tanggal 22 November, Mercedes 35 hp pertama berhasil diselesaikan di Cannstatt.
Dianggap sebagai mobil modern pertama, mobil ini dipesan oleh Emil Jellinek, distributor terpenting Daimler saat itu. Konsep kendaraan Maybach yang benar-benar baru (desain ringan, mesin berkinerja tinggi dengan radiator inovatif, jarak sumbu roda yang panjang, dan pusat gravitasi rendah) mendominasi acara olahraga motor “Nice Week” yang terkenal secara internasional antara 25 dan 29 Maret 1901. Kesuksesan cemerlang ini akhirnya mengukuhkan julukan kehormatan Maybach: “Raja Desainer”.
Baca Juga: Mengenal Wilhelm Maybach, Sang Raja Desainer [part 1]
Di tahun-tahun berikutnya hingga 1904, Maybach mengembangkan konsep kendaraan dari Mercedes Simplex 40 hp menjadi Simplex 60 hp dan Simplex 90 hp. Namun, setelah Daimler meninggal pada 6 Maret 1900, Maybach tidak dapat lagi mengandalkan dukungan tanpa syarat di dalam perusahaan. Hal ini menjadi lebih jelas setelah ketua dewan pengawas DMG, Max von Duttenhofer meninggal dunia pada Agustus 1903. Perbedaan pendapat meningkat pada tahun 1906: Maybach adalah seorang pendukung kuat motorsport sebagai kekuatan pendorong untuk teknologi produksi seri otomotif, (“Begitulah cara Anda belajar dari balapan, tidak diragukan lagi bahwa mobil touring kami menyelesaikannya dengan sangat cepat dan tetap sama pentingnya seperti tahun-tahun lalu. Oleh karena itu, mari kita lanjutkan balapan.”).
Dia mengembangkan mobil balap yang menampilkan mesin enam silinder dengan camshaft overhead yang digerakkan oleh poros vertikal serta pengapian solenoida yang tegangan tinggi dengan dua busi. Namun, alih-alih menggunakan kreasi mutakhir Maybach, desain konservatif dari Paul Daimler yang digunakan. Setelah DMG juga menutup test center yang dikepalai oleh Maybach, beliau kemudian keluar dari perusahaan pada tahun 1907.
Awal Baru Dengan Mesin Kapal Udara
Pada tahun 1909, Maybach bersama dengan Count von Zeppelin mendirikan Luftfahrzeug-Motorenbau GmbH di Bissingen, Jerman. Perusahaan ini dikelola oleh putra Wilhelm Karl Maybach, dan berpindah tempat ke Friedrichshafen yang berada di tepi Danau Constance, Jerman pada tahun 1912. Setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama, perusahaan yang dikenal sebagai Maybach-Motorenbau, menjadi perusahaan teknik otomotif. Mobil produksi seri pertama, Maybach 22/70 hp (W 3), dihadirkan pada tahun 1921 dan tetap diproduksi hingga 1928. Dengan demikian, Wilhelm Maybach telah memiliki pengalaman yang mumpuni selama hidupnya.
Setelah meninggalkan DMG, Maybach menerima banyak penghargaan atas pencapaian seumur hidupnya: Kerajaan Württemberg menunjuknya sebagai Inspektur Bangunan Kerajaan pada tahun 1915, kemudian pada tahun 1916 ia dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh Institut Teknologi Stuttgart. Terakhir, pada tahun 1922, Asosiasi Insinyur Jerman (VDI) memberikannya medali emas Grashof yang merupakan penghargaan tertinggi Asosiasi.
Wilhelm Maybach meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 1929. Ia dimakamkan di pemakaman Cannstatt's Uff, di mana tempat Gottlieb Daimler juga dimakamkan. Di tahun terakhir hidupnya, Maybach sempat menyaksikan penerbangan kapal udara LZ 127 "Graf Zeppelin" keliling dunia. Pesawat itu digerakkan oleh mesin dua belas silinder Maybach, yang telah dirancang oleh Karl Maybach. Pada tahun 1996, ia masuk dalam daftar "Automotive Hall of Fame" dan pada tahun 2004 masuk dalam “European Automotive Hall of Fame".
Brand Mercedes-Maybach
Teknik otomotif di Maybach berakhir pada tahun 1941. Namun, pada tahun 2002 nama legendaris tersebut terlahir kembali sebagai merek mewah yang pada saat itu bernama, Daimler Chrysler AG. Model seri 240 Maybach 62 dan sedan mewah Maybach 57 mendefinisikan kembali standar di puncak teknik otomotif.
Pada November 2014, Mercedes-Maybach S-Class (model seri 222) merayakan penayangan perdana dunianya. Sejak saat itu, merek ini dikenal sebagai kendaraan yang sangat eksklusif, memberikan tingkat kenyamanan yang unik dan desain yang elegan - berdasarkan teknologi mutakhir. Debut Mercedes-Maybach S 600 Pullman (2015) dan S 600 Pullman Guard dengan perlindungan khusus (2016) juga menjadi pusat perhatian. Mercedes-Maybach S-Class model seri 223 telah melanjutkan tradisi yang luar biasa ini sejak akhir tahun 2020. Mercedes-Maybach GLS 600 4MATIC juga merupakan bagian dari jajaran kendaraan eksklusif merek (konsumsi bahan bakar gabungan: 12.0 l / 100 km; emisi CO2 gabungan: 275 g / km).
Di Indonesia, Mercedes-Maybach S 560 saat ini dilengkapi dengan mesin 3.982 cc V8 bertenaga 469 hp dan tersedia dengan harga Rp. 6.715.000.000 (off-the-road).[prm/timBX]