OCT 01, 2019@18:00 WIB | 749 Views
Toyota Motor Corporation (Toyota) dan Subaru Corporation (Subaru) kini menyepakati aliansi bisnis dan modal baru dengan tujuan untuk lebih mengembangkan dan memperkuat kemitraan jangka panjang antar kedua perusahaan.
Sejak sepakat membuat perjanjian kolaborasi bisnis (MoU) pada tahun 2005, kemitraan antara Toyota dan Subaru telah mencakup produksi kontrak oleh Subaru ke kendaraan Toyota dan pasokan kendaraan Toyota ke Subaru, serta pengembangan bersama Toyota 86 dan Subaru penggerak roda belakang (RWD), model mobil sport BRZ.
Juga, dengan perubahan besar yang menyelimuti industri otomotif, yang hadir untuk merilis domain baru CASE (Connected, autonom/ otomatis, separated, dan electric), Toyota dan Subaru mengungkapkan pada bulan Juni tahun ini bahwa kedua perusahaan telah sepakat untuk mengembangkan platform yang didedikasikan untuk kendaraan listrik baterai (BEV) dan bersama-sama mengembangkan model BEV tersebut, yang keduanya akan menggunakan teknologi AWD Subaru dan teknologi elektrifikasi kendaraan Toyota.
Dalam periode transformasi mendalam ini, dengan memperkuat ikatan kedua perusahaan dan menyelaraskan kemampuan perusahaan, Toyota dan Subaru bertujuan untuk mengejar kemajuan berkendara di era CASE dan membuat mobil yang lebih baik dari apa yang telah mampu dilakukan oleh masing-masing perusahaan. Selanjutnya, untuk memperdalam hubungan perusahaan dan untuk memperkuat ikatan mereka menuju kemajuan ke tahap berikutnya sambil menghormati identitas merek masing-masing. Kedua perusahaan telah sepakat bahwa Toyota akan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Subaru dan Subaru juga akan mengakuisisi beebrapa persen saham di Toyota.[prm/timBX]