OCT 24, 2018@20:00 WIB | 900 Views
Merek Mazda di Indonesia yang saat ini dipegang oleh PT Eurokars Motor Indonesia telah melaksanakan satu event akbar yang diselenggarakan kemarin (23/10) di Epiwalk, Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Mazda Power Drive 2018 merupakan event kali kedua yang digelar untuk memperkenalkan seluruh line-up dari Mazda Indonesia, terutama sensasi Jinba-Ittai yang dijunjung tinggi oleh Mazda.
Tim blackxperience.com berkesempatan hadir dalam event tersebut dan mencoba unit line-up Mazda, yaitu Mazda 6 Estate. Event ini diawali oleh sambutan dari Presdir PT Eurokars Motor Indonesia, Roy Arman Arfandy. Dalam sambutannya, beliau mengatakan Mazda Power Drive dilaksanakan untuk konsumen dan calon konsumen Mazda untuk menguji, merasakan, dan membuktikan secara langsung keunggulan mobil-mobil Mazda yang dipasarkan di Indonesia.
Selepas sambutan orang nomor satu di PT EMI tersebut, kami pun diminta untuk mendaftarkan diri untuk mencoba unit test drive. Mazda Indonesia mengeluarkan hampir seluruh unit test drive-nya, terkecuali Mazda MX-5 dan New CX-9. Seperti yang dikatakan sebelumnya, kami mencoba unit Mazda 6 Estate. Butuh waktu 5-10 menit untuk merasakan sebuah Mazda 6 estate karena saking banyaknya pengunjung yang ingin mencoba mobil ini.
(Calon pengemudi "digembleng" terlebih dahulu sebelum mencoba unit test drive)
Tibalah saatnya kami mencoba mobil yang satu ini. Impresi yang kami dapat diawal adalah mobil ini terasa sangat nyaman ketika diduduki karena joknya yang empuk, setir yang sudah dibalut kulit, dan posisinya yang sangat presisi. Namun, sedikit yang kami rasakan tidak enak yaitu pada head room pengendara yang hampir mentok. Disini pengendara memiliki tinggi 180 cm, namun itu tidak terlalu menjadi masalah sebenarnya.
Nah, disaat memulai berkendara, hal yang kami rasakan adalah tenaganya yang responsif. Menahan kecepatan rendah di 10 km/jam tidak sulit bagi kami dengan mobil ini. Sangat menyenangkan. Kemudian, kami mencoba mode i-stop. Dengan mode ini, kita akan merasakan ketika mobil di rem dan berhenti, mesin akan mati total, namun sistem kelistrikan tetap menyala. Ditambah lagi adanya sistem auto hold, jadi, pengendara tidak perlu lagi memindahkan transmisi. Hanya dengan menekan pedal gas, mobil langsung berjalan.
Di 30 km/jam, kami mencoba mode cruise control plus mencoba G vectoring control dengan berpindah jalur. Tidak ada rasa limbung ketika berpindah jalur yang dialami karena menggunakan GVC Mazda. Selain itu, di jalur lurus pun kami tidak banyak mengoperasikan kemudi karena menggunakan sistem GVC ini.
Full throttle, sama seperti yang kami rasakan diawal, menghasilkan tenaga yang responsif. Terlebih lagi jika menggunakan mode sport, akan lebih responsif lagi bagi anda yang menyukai berkendara yang sedikit “ugal-ugalan.”
Dari keseluruhan, kami sangat menyukai performa dari Mazda 6 Estate ini. Sensasi Jinba-Ittai akhirnya kami rasakan dalam mobil ini, dan benar-benar, mobil ini memberikan apa yang kami inginkan dalam berkendara. Kami juga berharap dapat mengendarai Mazda 6 Estate ini dalam waktu yang lama agar lebih mengetahui mode-mode terbaru yang diberikan oleh Mazda di dalam mobil ini.[prm/tim
