DEC 17, 2022@09:00 WIB | 2,224 Views
Kepada media Australia Drive, eksekutif teknik senior AMG, Steffen Jastrow, mengungkapkan bahwa Mercedes akan "terbuka" untuk membuat C63 generasi berikutnya akan sepenuhnya bertenaga listrik.
Mercedes-AMG C63 SE 2024 yang baru-baru ini terungkap menggunakan mesin empat silinder 2.0 liter turbocharged yang dipadukan dengan motor listrik yang bila digabungkan menghasilkan tenaga sebesar 671 hp dan torsi 752 lb-ft.
Model yang digantikannya memiliki mesin V8 twin-turbo 4.0 liter, tetapi hanya dapat menghasilkan 468 hp dan 479 lb-ft. Memang bukan angka yang buruk, tetapi karena perang tenaga kuda dihidupkan kembali di zaman elektrifikasi dan dekarbonisasi, mobil bertenaga hybrid adalah satu-satunya pilihan AMG.
Tapi untuk pengganti model baru, itu mungkin sudah tidak layak lagi, artinya C63 berikutnya bisa saja menjadi EV. Meskipun Mercedes mengatakan masih ada ruang untuk mesin V8 di kendaraan tertentu setelah tahun 2030, merek tersebut akan menggunakan tenaga listrik sepenuhnya, dengan anak perusahaan Maybach yang juga menuju jalur elektrifikasi.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, orang pasti bertanya-tanya ke mana arah C63 setelah model 2024 dipensiunkan menjelang akhir dekade ini. Menanggapi pertanyaan tentang ini, Jastrow berkata, "Nantikan terus. Pertama, kami melakukan facelift, lalu kami akan segera mengembangkan penerusnya."
Sekali lagi, Jastrow tidak memberikan jawaban yang jelas, tetapi AMG terbuka untuk gagasan C63 generasi berikutnya bertenaga listrik. "Mercedes memiliki strategi untuk menjadi sepenuhnya listrik pada tahun 2030, dan tentu saja, AMG juga harus memikirkan hal itu. Ya, kami terbuka untuk itu." tambah Jastrow
Ketika ditanya apakah lebih banyak daya dapat diekstraksi dari mesin bertenaga listrik, insinyur itu menjawab, "Saya pikir kita mendekati batas. Saya akan mengatakan, 'tidak pernah mengatakan tidak pernah.' Tapi saya pikir akan sangat mahal untuk menemukan lebih banyak output dari mesin berkapasitas sekecil itu dan menghadapi semua peraturan emisi dan seterusnya. Menurut pendapat saya, itu tidak mudah."
Hasil ujicoba C63 2024 menunjukkan bahwa, meski cepat, mobil sport hybrid baru ini mengalami penurunan performa akibat bobot. Jika semuanya menggunakan listrik, kemampuannya untuk menjadi sedan sport kemungkinan akan hilang. Semoga saja AMG dapat menemukan cara untuk membuat EV menyenangkan untuk dikendarai. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.
