DEC 18, 2023@17:00 WIB | 388 Views
Mercedes-AMG SL63 bergabung dengan jajaran model E Performance dari produsen mobil tersebut dalam bentuk SL63 S E Performance. Dengan mesin V8 elektrifikasi, kini model SL ini menjadi SL terkuat yang pernah ada dan yang kelima dalam seri model AMG E Performance hybrid plug-in.
AMG SL63 S E Performance memiliki baterai 400 volt, 6,1 kilowatt-jam dengan pendinginan langsung. Pengisian daya dilakukan melalui pengisi daya terpasang 3,7 kW, pengereman regeneratif, atau pengisian daya AC melalui stasiun, kotak charger dinding, atau soket listrik rumah. Sistem pengereman regeneratif memiliki empat tingkat regenatif dan mencakup opsi mengemudi satu pedal.
AMG SL63 S E Performance memiliki aero aktif dan peningkatan lainnya yang melengkapi powertrain elektrifikasi. Pada kecepatan 80 km/jam, elemen tersembunyi di bagian bawah bodi mobil dapat memanjang ke bawah sebesar 1,6 inci, menciptakan efek Venturi yang mengurangi pengangkatan gandar depan. Spoiler belakang yang dapat diperpanjang memiliki lima posisi sudut, baik untuk mengoptimalkan stabilitas berkendara atau mengurangi hambatan udara.
Roadster hybrid plug-in ini juga dilengkapi dengan rem komposit keramik dengan kaliper perunggu, yang lebih besar dibandingkan model ICE murni. Dari segi desain, AMG SL63 SE E Performance memiliki sentuhan gaya yang unik, seperti badge model berwarna merah, badge fender E Performance, dan pipa knalpot kembar berbentuk trapesium beralur. Standar dalam model hibrida plug-in adalah satu set velg ringan AMG multi-spoke 20 inci yang dioptimalkan secara aerodinamis dan dicat hitam matte dengan sentuhan akhir yang sangat berkilau.
Bagian dalam, kursi sport AMG yang dapat disetel secara elektronik dalam konfigurasi 2+2 hadir sebagai standar, dengan opsi kursi bucket performa dan berbagai opsi penyesuaian dari pabrikan. Sistem infotainment MBUX disesuaikan untuk pengalaman hybrid AMG. AMG SL63 S E Performance juga hadir standar dengan kemudi gandar belakang aktif, sistem penggerak semua roda AMG Performance 4Matic+, dan suspensi AMG Active Ride Control dengan stabilisasi roll semi-aktif.
"Dengan konsep unik ini, kami tidak hanya menawarkan kepada pelanggan performa unggul namun juga pilihan berkendara serba listrik. Pilihan fitur yang luas dan bahan berkualitas tinggi yang digunakan juga menjadikan SL salah satu roadster paling eksklusif di pasaran mobil impian yang sesungguhnya," kata Michael Schiebe, CEO Mercedes-AMG GmbH dan Kepala Mercedes-Benz G-Class & Divisi Mercedes Maybach. Di Eropa, model hybrid plug-in diperkirakan dijual dengan harga hampir $230.000 (Rp 3,6 miliar). [ibd/zz/timBX] berbagai sumber