SEP 10, 2018@08:30 WIB | 1,881 Views
Mercedes-Benz secara resmi akan mulai memproduksi SUV listrik EQC 2020 mulai awal tahun depan di Jerman. Namun hingga saat ini, pabrikan Jerman tersebut masih menghitung-hitung soal biaya garansi EQC. Perhatian utamanya adalah dengan baterai lithium ion EQC 80 kilowatt jam yang jika ada masalah, Mercedes-Benz harus menghitung biaya garansi. Markus Schaefer, kepala produksi dan manajemen Supply Chain, mengatakan bahwa produksi tahun depan akan terbatas untuk di awal sebelum meningkatkan produksi di luar Jerman.
“Kami ingin memastikan bahwa kami menghadirkan kualitas Mercedes dari hari pertama di semua aspek dan kami harus melihat sisi garansi untuk pelanggan juga. Memperlambat produksi untuk memastikan kami melakukannya dengan benar untuk mengatasi semua hal yang tidak diketahui yang dibawa mobil listrik,” kata Schaefer.
Lanjutnya, paket baterai besar adalah “jantung” utama EQC dan ada ratusan bagian yang berpotensi untuk gagal.
“Banyak komponen baru yang dipasang di Mercedes-Benz EQC. Banyaknya komponen ini kami dapat dari supplier luar, sehingga kami juga harus melihat kinerja secara keseluruhan,” lanjutnya.
Produksi Mercedes-Benz EQC 2020 akan dimulai awal tahun depan di Jerman, yang kemudian akan diikuti produksi di China pada paruh pertama tahun 2019. Penjualan EQC di AS akan dimulai pada tahun 2020.[prm/timBX]