OCT 10, 2018@08:30 WIB | 2,621 Views
Mercedes-Benz telah memulai pembangunan pabrik yang akan memproduksi baterai mobil listrik dekat pabrik Tuscaloosa, Alabama. Produsen mobil Jerman ini menghabiskan setidaknya $ 1 miliar atau sekitar Rp 15 Triliun untuk membangun pabrik tersebut.
Pabrik baterai tersebut akan berlokasi tujuh mil dari pabrik perakitan Tuscaloosa. Mercedes-Benz mengatakan bahwa pabrik baru tersebut akan menciptakan 600 pekerjaan di wilayah tersebut. Pabrik Alabama akan menjadi salah satu dari enam pabrik global yang memasok baterai untuk mobil listrik Mercedes masa depan, bersama dengan tiga di Jerman, satu di Cina, dan satu di Thailand. Selain itu, Mercedes berencana untuk memproduksi setidaknya satu powertrain listrik (hybrid, plug-in hybrid, atau all electric) di setiap model yang dibuat pada tahun 2022.
Dibuka pada tahun 1997, pabrik Tuscaloosa saat ini membangun GLS-Class, GLE-Class, dan GLE-Class Coupe SUV. Mercedes sebelumnya mengatakan bahwa model listrik akan hadir pada awal dekade berikutnya. Generasi terbaru GLE-Class yang baru saja diluncurkan pada 2018 Paris Motor Show minggu ini sekarang sedang dirakit di Alabama.
Mercedes tidak mengatakan model listrik mana yang akan diproduksi di Tuscaloosa. Namun, kemungkinan besar Mercedes-Benz bisa saja memproduksi SUV EQC 400 , saingan utama Audi e-tron, Jaguar I-Pace, dan Tesla Model X.[prm/timBX]